Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Favorit di Buleleng

Kompas.com - 03/09/2015, 18:07 WIB

SINGARAJA, KOMPAS.com - Sebanyak 750.460 wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi obyek wisata di Kabupaten Buleleng Bali periode Januari-Juli 2015.

"Data diambil dari penjualan tiket beberapa objek wisata yang ada di Buleleng," kata Kepala Seksi Analisa Pasar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, Made Sukartana di Singaraja, Rabu (2/9/2015).

Ia menjelaskan, beberapa destinasi wisata di kabupaten paling Utara Pulau Dewata diminati wisatawan seperti, obyek wisata Lovina, Air Terjun Gitgit, Gedung Kirtya, Makam Jaya Prana, Air Terjun Munduk, Air Terjun Les, Pura Pulaki, dan Air Panas Banjar.

"Beberapa obyek wisata yang lain seperti Pura Beji, Vihara Banjar, Pura Maduwe Karang, Museum Buleleng, Taman Nasional Bali Barat, dan Pelabuhan Buleleng," imbuhnya.

Ia menambahkan,obyek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Air Panas Banjar yakni mencapai 49.483 orang terdiri dari 15.769 wisatawan domestik (wisdom) dan 33.714 wisatawan mancanegara (wisman).

"Air Panas Banjar merupakan salah satu andalah pariwisata Bali Utara secara umum, selain itu, obyek wisata yang dikenal dengan air panas dari belerang ini sangat diminati kalangan wisman asing karena memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dibandingkan objek wisata lainnya.

Lebih lanjut, Sukartana memaparkan, obyek wisata yang juga menyumbang kunjungan wisata terbanyak adalah Lovina, mencapai 36.316 orang wisatawan terdiri dari 13.304 wisdom dan 23.012 wisman.

"Obyek wisata Lovina berada di peringkat kedua obyek wisata yang paling diminati. Hal yang paling dicari wisatawan yang menghabiskan waktu di Lovina adalah kawasan lumba lumba yang hidup di areal laut daerah itu, menghadirkan eksotika tersendiri bagi para penikmat wisata," imbuhnya.

Selain dari objek wisata, dua festival besar digelar beberapa waktu lalu yakni Twin Lake Festival dan Buleleng Festival (Bulfest) menambah kuantitas kunjungan wisatawan secara umum.

"Buleleng Festival mendapatkan kunjungan wisatawan sekitar 15.000 orang terdiri atas 10.000 orang wisdom dan 500 orang wisman berasal dari berbagai negara. Sementara Twin Lake Festival mendapatkan kunjungan sekitar 2.500 orang wisatawan terdiri dari 2.000 orang wisdom dan 400 orang wisman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com