Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Home Stay" di Yogyakarta Semakin Diminati Wisman

Kompas.com - 11/09/2015, 13:46 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menurut pengamatan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa tahun belakangan ini, semakin banyak turis mancanegara yang memilih menginap di home stay sekitar lokasi wisata. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Aris Riyanto, saat ditemui KompasTravel, Minggu (6/9/2015) lalu.

Home stay di sekitar lokasi wisata banyak diminati oleh para turis, terutama turis backpacker. Sehingga Dinas Pariwisata DIY memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat sekitar yang memiliki usaha home stay untuk disesuaikan agar memadai dan nyaman saat para wisatawan asing tersebut menginap,” ujar Aris.

Pada bulan Januari 2015, Dinas Pariwisata DIY memberikan bantuan bukan dalam bentuk uang kepada para pemilik home stay di sekitar kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran. “Kami memberikan bantuan berupa kloset duduk dan shower untuk dipasang secara mandiri oleh para pemilik home stay. Alasannya adalah tidak semua turis bisa mandi menggunakan gayung, sehingga itu akan meningkatkan kenyamanan tinggal untuk para wisatawan,” kata Aris.

Selain dukungan berupa fasilitas, Dinas Pariwisata DIY juga memberikan pembinaan kepada kelompok sadar wisata di sekitar lokasi untuk mengembangkan diri.

Aris menambahkan, beberapa kelompok sadar wisata menghubunginya untuk berkonsultasi terkait ingin dilatih bahasa Inggris agar dapat berkomunikasi dengan wisatawan asing. “Kami bekerja sama dengan beberapa organisasi wisata mengajarkan mereka untuk membuat paket wisata. Atau mengajarkan bagaimana menyajikan makanan yang baik di home stay agar terlihat berkelas. Sehingga kapabilitas kelompok masyarakat ini meningkat,” kata Aris.

Kepala Dinas Pariwisata DIY ingin potensi yang ada di masyarakat dapat meningkat. Misalnya dengan pengembangan wisata Candi Ijo dengan pembangunan amphitheater, hal tersebut dimaksudkan agar warga sekitar yang saat ini mayoritas bekerja sebagai penambang batu beralih menjadi pegiat wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com