Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Bekantan, Ikon Baru Kota Banjarmasin

Kompas.com - 13/10/2015, 13:48 WIB
BANJARMASIN, KOMPAS.com - Hewan primata bernama bekantan banyak ditemui di Pulau Kalimantan. Di Kalimantan Selatan, hewan ini tersebar di hutan-hutannya seperti di Pulau Bakut, misalnya.

Tak heran jika hewan ini juga dijadikan ikon Provinsi Kalimantan Selatan selain pasar terapung. Di Banjarmasin sebagai ibu kota Kalimantan Selatan, baru-baru ini ada patung bekantan yang cukup besar.

Patung senilai Rp 2,6 miliar ini dibuat oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dan diletakkan di siring tepi Sungai Martapura di Jalan Kapten Pierre Tendean diharapkan bakal jadi magnet wisata baru di Banjarmasin.

Di siring ini sudah ada destinasi wisata lainnya seperti Menara Pandang dan pasar terapung buatan Pemerintah Kota Banjarmasin. Sekarang, magnet wisatanya ditambah lagi dengan keberadaan patung kera berkulit cokelat dan putih berhidung mancung ini.

Posisi patung ini berada agak jauh dari Menara Pandang dan pasar terapung, namun masih satu kawasan. Letaknya tepat di seberang Taher Square, dekat Jembatan Dewi.

Patung setinggi 6,5 meter ini baru saja diletakkan sudah dijadikan buruan warga untuk tempat bersantai. Kendati siring di dekatnya masih dalam tahap pembangunan dan tampak belum begitu rapi, namun siang maupun malam daerah di sekitar patung ini selalu dipadati pengunjung. Para pengunjung biasanya berfoto-foto di situ.
 
Ada juga yang sekadar duduk bersantai menikmati makanan di tepi Sungai Martapura sembari melihat-lihat kendaraan sungai yang melintas.

BANJARMASIN POST/YAYU FATHILAL Di dekat patung, para pengunjung bisa bersantai menikmati makanan di tepi sungai Martapura sembari melihat-lihat kendaraan sungai yang melintas.
Bahkan, para penumpang perahu yang lewat pun ada juga yang memanfaatkan momen saat lewat di depan patung ini untuk berfoto. Mereka sengaja mengeluarkan tongkat narsis, kamera HP atau bahkan kamera DSLR bagi yang sedang kebetulan membawanya untuk menjepret si patung kera ini.

Hewan bernama latin Nasalis Larvatus ini dibuat berupa patung dalam posisi duduk sembari menggaruk kepala dan tangan satunya lagi memegang serenteng buah rambai. Rambai adalah buah khas hutan Kalimantan yang merupakan makanan favorit bekantan.

Ke depannya, direncanakan patung ini bakal bisa memuntahkan air ke Sungai Martapura seperti patung singa Merlion di Singapura. Di tengah mulut patung bekantan yang tampak menganga itu sudah ada sejenis pipa kecil tempat keluar airnya nanti. Namun sekarang belum bisa dilihat pemandangan patung ini memuntahkan air karena memang belum sepenuhnya jadi.

Walau siringnya belum jadi, namun daerah di sekitar patung ini kerap dipenuhi pengunjung hingga dini hari. "Hampir tiap hari ramai dikunjungi warga. Dari pagi hingga hampir subuh sekitar pukul 02.00 Wita pengunjung datang silih berganti, nonstop," jelas seorang penjaga parkir di situ.

Di sana mereka biasanya berfoto-foto. "Tengah malam pun mereka berfoto-foto di situ," terangnya.

Seorang pengunjung, Ahmad, tampak sibuk berfoto dengan latar patung tersebut. Daya tarik patung ini menurutnya luar biasa karena baru ada di Kalimantan Selatan. "Di Taman Maskot juga ada patung bekantan tetapi kecil dan hitam. Kalau yang ini kan besar dan catnya memang benar-benar seperti aslinya," urainya.

BANJARMASIN POST/YAYU FATHILAL Patung Bekantan senilai Rp 2,6 miliar ini dibuat oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dan diletakkan di siring tepi Sungai Martapura, Kalimantan Selatan.
Di antara pengunjung banyak pula yang membawa anak kecil kemari. Sembari bersantai menikmati jajanan yang ada di sekitar situ, anak-anak itu bebas bermain dan berfoto-foto di dekat patung itu. Hanya saja, patung itu tak boleh dinaiki.

Siring tempat patung ini berada, ada di tepi Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin. Daerah ini cukup padat di waktu-waktu tertentu seperti akhir pekan sejak siring ini mulai dibangun dan ada beberapa daya tariknya tersebut.

Daerahnya sangat mudah dituju karena ada di pusat Kota Banjarmasin, kendati tak ada angkutan umum melintas di sini. Memasuki area patung ini, pengunjung dikenai biaya parkir Rp 2.000. (Yayu Fathilal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com