Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Semarang Tak Miliki Agenda Pariwisata 2016

Kompas.com - 18/12/2015, 17:11 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat baru-baru ini merilis E-Book Calender of Events Jawa Tengah 2016 atau kalender pariwisata 2016.

Namun, di kalender setebal 161 halaman tersebut tidak ada satu pun agenda kegiatan terkait pariwisata di Kabupaten Semarang.  

"Saya kaget waktu mengunduhnya. Saya pelototi tiap halamannya, tak ada satu pun agenda pariwisata Kabupaten Semarang tercantum di situ," ungkap Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang, Eko Herry Subeno, di Semarang, Jumat (18/12/2015).

Menurut Beno, potensi pariwisata di Kabupaten Semarang selama ini sangat besar, baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Mulai dari kebudayaan, kesenian, kuliner, religi semua ada di Kabupaten Semarang.

Pihaknya menduga, tidak tercantumnya potensi wisata di kalender tersebut mengindikasikan Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Disporapar) tidak serius menggarap atau memajukan pariwisata di wilayahnya sehingga tidak dilirik sebagai hal yang menarik untuk dikunjungi.

"Sungguh kami sayangkan ketika potensi yang lengkap dan besar di Kabupaten Semarang ini hanya sebatas konsumsi internal semata," ujarnya.

BARRY KUSUMA Lawang Sewu di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dibangun pada 1904, dahulu gedung megah bergaya art deco ini merupakan kantor Nederlandsch Indische Spoorweg (NIS) alias kantor jawatan kereta api atau trem pemerintah Belanda.
Asumsi lainnya, menurut Beno, Disporapar secara sengaja atau tidak proaktif mengajukan diri kepada provinsi terhadap sejumlah potensi wisata yang ada.

Seharusnya, jika berniat memajukan pariwisata, informasi dalam kelender wisata Jateng 2016 itu akan menjadi hal penting dan prioritas. Kalender pariwisa akan menjadi panduan atau referensi bagi wisatawan yang akan berkunjung ke suatu tempat.

"Pemkab Semarang seakan-akan tidak memiliki greget untuk mempopulerkan, mengenalkan lebih luas potensi wisata yang dimiliki. Kami saja secara keorganisasian tidak pernah diajak rembuk," tegas Beno.

"Kalau ditanya, ujung-ujungnya yang menjadi jurus andalan adalah alasan tidak ada anggaran," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com