Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saifullah Yusuf: Macet dan Turis

Kompas.com - 19/12/2015, 09:12 WIB
JAWA Timur benar-benar kaya dengan pesona alam. Malang Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu adalah contohnya. Kehadiran tempat wisata yang diciptakan kian menambah daya pikat wilayah ini untuk dikunjungi wisatawan.

”Cuma, akhir-akhir ini pada mengeluh jika ke Malang atau Batu pada akhir pekan, macetnya luar biasa. Waktu habis di jalan sebelum menikmati sejuknya udara Kota Batu sambil menjajal banyak tempat wisata edukasi,” begitu kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (51) ketika tampil dalam seminar pariwisata yang digelar harian Kompas di Hotel Klub Bunga Batu, pekan lalu.

Jalan macet menjadi alasan utama banyak wisatawan asing mengurungkan niat berlibur ke Batu. Itu sebabnya, banyak paket wisata yang ditawarkan biro perjalanan ke Bali-Banyuwangi-Bromo-Malang-Batu untuk wisatawan asing masih rendah responsnya.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Omah Kayu merupakan salah satu alternatif wisata dengan biaya murah untuk menikmati pemandangan Kota Batu, Jawa Timur dari atas rumah pohon.
Wisatawan asing umumnya minta garansi waktu tempuh perjalanan Batu-Surabaya karena hendak mengejar penerbangan ke Surabaya. Kemacetan yang bisa membuyarkan prediksi waktu tempuh umumnya dihindari wisatawan yang jadwalnya padat dan ketat.

”Solusinya adalah bangun jalur alternatif, dan realisasinya bisa lebih cepat jika penguasa daerah kompak. Jalan lancar, turis pun datang. Malang Raya dan Jatim pun kian tersohor seperti Bromo,” ujar Saifullah mengajak. (ETA/DIA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com