Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Jadi Pemain Angklung di Saung Udjo Bandung

Kompas.com - 25/01/2016, 11:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

SAMBIL membawa beberapa angklung sejumlah anak di pertunjukan seni dan budaya di Bale Karesemen, Saung Angklung Udjo masuk ke bangku penonton. Para bocah cilik itu kemudian membagikan satu persatu angklung kepada pengunjung.

Ratusan pengunjung pertunjukan, Minggu (15/11/2015) sore itu dibagikan masing-masing satu angklung. Pada salah satu sesi di pertunjukan Saung Angklung Udjo ini, penyelenggara rupanya mengajak para penonton untuk ambil bagian dalam bermain angklung.

Sempat timbul pertanyaan, bagaimana kami yang amatir ini bisa bermain angklung? Maklum, memegang angklung pun pengunjung banyak yang salah. Rupanya, cara memegang juga mesti ada aturannya.

Bilah bambu yang paling besar angklung harus ada di posisi kanan. Untungnya, kami memiliki guru yang akan mengajar singkat bermain angklung. Disamping MC pertunjukan kala itu, sudah ada Sandy Udjo. Belakangan diperkenalkan kalau Sandy adalah cucu pendiri Saung Udjo, almarhum Udjo Ngalagena atau yang akrab dipanggil Mang Udjo.

Sandy melatih kami singkat untuk bisa menggunakan angklung. Mulai cara memegang, memainkan, sampai kode gerakan tangan untuk tiap angklung. Sandy meminta kami melihat nama provinsi yang tertera di angklung sendiri. Kebetulan, angklung yang dibagikan sudah tertera beberapa nama provinsi nasional.

Kompas.com/Robertus Belarminus Pertunjukan wayang golek yang digelar di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat. Foto diambil pada Minggu (15/11/2015)
Saya kebagian angklung bernomor 1 untuk Provinsi Sumatera Utara, berkode kepalan tangan mendatar. Ada delapan kode gerakan tangan yang diperagakan Sandy. Tapi pengunjung tak perlu pusing, karena Sandy meminta masing-masing cukup menghafal satu kode gerakan tangan sesuai tanda di angklungnya.

"Jadi tiap orang cukup mengingat satu kode yang jadi bagiannya saja," kata Sandy kepada pengunjung saat itu.

Selesai kami pahami, suasana bermain angklung semakin menarik. Latihan dimulai dengan berlatih tangga nada dasar, sebelum memainkan lagu. Isyarat tangan Sandy yang bertindak sebagai dirigen ini, dapat menghipnotis ratusan pemain angklung amatiran sore itu bak pemain mahir.

Mata para pengunjung fokus pada gerak tangan Sandy. Sebab lengah sedikit, bisa-bisa kita salah ambil bagian. Dengan menjaga kekompakan dan fokus, alunan bilah angklung yang beradu akhirnya menghasilkan melodi lagu.

Kami pengunjung amatir pun akhirnya sukses membawakan empat lagu, salah satunya lagu populer yakni "I Have a Dream". Itu adalah sepenggal cerita serunya berwisata ke Saung Angklung Udjo, yang terletak di Jalan Padasuka 118, Bandung tersebut.

Ada beberapa pertunjukan tak kalah seru yang bisa didapat dari mengunjungi tempat wisata ini. Misalnya demonstrasi pertunjukan wayang golek khas Sunda, pertunjukan Heleran yang sering dimainkan untuk upacara khitanan, tari tradisional tari topeng, angklung mini, pertunjukan alat musik Arumba, angklung massal nusantara, angklung orkestra, sampai menyanyi dan menari bersama.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Para murid Saung Angklung Udjo memainkan lagu Bohemian Rhapsody dari Queen yang sejatinya sulit dimainkan dengan angklung.
Pengunjung akan dibuat terkesima dengan penampilan anak-anak di Saung Angklung Udjo yang bahkan ada yang masih duduk di bangku kelas II SD. Anak-anak kecil itu ramah menyapa para pengunjung. Beberapa juga dapat menyapa turis asing yang menonton pertunjukan dengan sejumlah bahasa.

Wisata Budaya

Didirikan tahun 1966 oleh Mang Udjo dan istrinya Uum Sumiati, Saung Angklung Udjo kini merupakan sebuah tujuan wisata budaya yang lengkap. Karena tak hanya memiliki arena pertunjukan, terdapat pula pusat kerajinan bambu, laboratorium pendidikan, dan workshop untuk alat musik bambu.

Wisatawan juga dapat merasakan taman di saung ini dengan suasana yang segar udaranya dan dikelilingi oleh pohon bambu. Soal tarif masuk lumayan terjangkau. Pada hari biasa cukup merogoh kocek Rp 60.000 per orang untuk pengunjung domestik. Sedangkan pengunjung mancanegara Rp 100.000.

Di akhir pekan, tarif akan naik jadi Rp 70.000 perorang untuk pengunjung domestik, dan Rp 110.000 untuk turis mancanegara.

Untuk menikmati pertunjukan reguler, pengunjung diharapkan datang sebelum pukul 15.30. Sebab, pertunjukan reguler akan mulai pukul 15.30 sampai pukul 17.30. Ada pula pertunjukan di luar pertunjukan reguler, yakni pertunjukan bambu pagi, siang dan malam.

Namun, pertunjukan tersebut biasanya diadakan jika telah melakukan reservasi. Itupun dengan ketentuan jumlah pengunjung dewasa 50 orang atau anak-anak 100 orang. Tak ada salahnya akhir pekan ini mencoba berkunjung ke Saung Angklung Udjo.

KOMPAS.com/RENI SUSANTI Saung Angklung Udjo (SAU) di Bandung
Untuk mencapai tempat ini, jika naik kendaraan pribadi dari arah Jakarta, bisa memilih arah Cipularang. Melewati jembatan layang Pasopati, ikuti papan petunjuk ke Arah Cicaheum. Sekitar 100 meter sebelum Terminal Cicaheum, ikuti papan petunjuk menuju Jalan Padasuka dan ikuti petunjuk jalan ke lokasi.

Dapat pula menggunakan angkutan umum sebagai pilihan. Nanti turun di perempatan Padasuka atau 100 meter sebelum Cicaheum, dan dapat melanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojek menuju Saung Udjo yang berjalan sekitar 500 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com