"Bangli termasuk kabupaten dengan pendapatan asli daerah paling kecil di Bali, padahal memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan khususnya pariwisata. Banyak tempat yang indah di sini terutama kawasan Batur, tetapi belum terkelola dengan baik," kata Pastika di sela-sela menghadiri Gerakan Kebersihan Sampah Plastik, di Museum Geopark, Kabupaten Bangli, Jumat (26/2/2016).
Pastika mengatakan sebelumnya sempat mengusulkan Dinas Pariwisata Bangli agar berkantor di Kintamani karena dipandang titik gravitasinya di daerah itu.
"Jika sudah di sini kita bisa tahu apa yang terjadi dan memberi penanganan yang cepat. Itu dulu lah, sangat sederhana," ucapnya.
Selain itu, Pastika mengimbau masyarakat Kabupaten Bangli yang hidup dari sektor pariwisata agar menjaga lingkungan dengan baik.
Ia menyoroti terlalu banyak pedagang di trotoar, padahal seharusnya tidak ada pedagang di trotoar karena trotoar harus bersih.
"Harusnya tidak ada pedagang yang nawar-nawarin barang. Itu membuat wisatawan sangat tidak nyaman. Coba deh sepanjang jalan menuju daerah ini ditanami tanaman bunga, saya yakin pasti akan menarik," ujar Pastika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.