April, Pariwisata Aceh Dipromosikan di TMII

Lihat Foto

Tari Seudati di Taman Pekan Kebudayaan Aceh (PKA), Banda Aceh, Selasa (20/10/2015).(KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

Pengunjuk menikmati kari kambing di Warung Kari Kambing Stadion, Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (28/1/2016).

Pengunjung melintas depan Gedung Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Kamis (21/2/2013). Selain berisi informasi tentang gempa dan tsunami, museum berlantai empat dengan arsitektur modern yang dibangun tahun 2007 tersebut juga diperuntukkan sebagai tempat evakuasi bencana alam.

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh akan memanfaatkan momentum ulang tahun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai sarana promosi wisata provinsi setempat.

"Insya Allah pada kegiatan tersebut akan kita optimalkan untuk mempromosikan wisata Aceh," kata Kepala Disbudpar Aceh, Reza Fahlevi di Banda Aceh, Senin (14/3/2016).

Reza menjelaskan pada HUT ke-41 TMII di Jakarta yang akan berlangsung 17 sampai 24 April akan ada pameran dari 23 kabupaten/kota di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

KOMPAS.COM/MASRIADI Pengunjuk menikmati kari kambing di Warung Kari Kambing Stadion, Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (28/1/2016).

"Semua potensi daerah dan wisata yang ada di 23 kabupaten/kota di Aceh akan ditampilkan dalam kegiatan ini," katanya.

Menurut Reza, dalam kegiatan tersebut juga mengusung tema Aceh dan para pengelola juga akan menggunakan motif Aceh. Selain itu juga akan ada tarian massal "Ratuh Jaroe" dengan penari sekitar 4.000 orang dan ada parade budaya serta kuliner Aceh.

Reza menjelaskan, dengan adanya kegiatan tersebut menjadi sebuah kesempatan bagi Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan promosi wisata pada tahun 2016 untuk tingkat nasional khususnya melalui kegiatan di TMII.

SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR Pengunjung melintas depan Gedung Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Kamis (21/2/2013). Selain berisi informasi tentang gempa dan tsunami, museum berlantai empat dengan arsitektur modern yang dibangun tahun 2007 tersebut juga diperuntukkan sebagai tempat evakuasi bencana alam.

"Kita akan optimalkan kesempatan ini untuk mempromosikan Aceh kepada masyarakat di seluruh provinsi di Tanah Air sehingga akan banyak wisatawan nusantara dan mancanegara datang ke Aceh," katanya.

Reza menambahkan, pihaknya optimistis upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat akan terwujud seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.