Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Batik Murah di Pasar Beringharjo, Jangan Lupa Menawar

Kompas.com - 14/05/2016, 18:03 WIB

SALAH satu magnet utama wisata Jogja adalah berburu batik. Salah satu pusat penjualan batik yang murah-meriah adalah di Pasar Beringharjo.

Batik yang diperdagangkan bukan hanya dalam bentuk garmen, melainkan juga kerajinan batik kayu seperti topeng, gelang, tempat tisu, dan lainnya. Selain itu, ada beberapa tempat lain sentra penjualan batik seperti Plaza XT, kawasan Umbulharjo.

Memasuki pintu utama Beringharjo, nafsu belanja akan langsung membuncah. Betapa tidak, nyaris semua produk batik garmen maupun suvenir begitu memesona mata.

Sebuah tas kain model terbaru warna-warna yang ngejreng, ditawarkan dengan harga Rp 45.000 saja. Setelah tawar-menawar, harganya bisa Rp 30.000. Sementara travel bag, berbahan paduan antara kain batik dan bahan vinil Rp 75.000. Itu masih harga penawaran dari penjual.

Harga baju pun lebih miring. Kemeja dewasa bergambar tokoh pewayangan, misalnya, ditawarkan Rp 35.000, sementara baju dewasa atau kardigan "hanya" Rp 75.000. Bahkan, seorang penjual menjanjikan barang yang dibeli boleh dikembalikan bila baju yang dibelinya mengkerut setelah dicuci atau kemahalan.

Harga-harga garmen batik di Beringharjo ini rata-rata pasang harga sama di setiap los atau kios. Karena itu sebaiknya, bila stok tenaga masih banyak, kelilingi dulu tiap los, untuk menentukan barang mana yang hendak dipilih.

Namun, ada batik yang harganya lebih mahal, tergantung dari kualitas bahan. Yang murah biasanya terbuat dari katun yang seratnya agak jarang.

Untuk jenis batik yang menggunakan bahan katun berbenang lebih rapat, biasanya untuk batik cap, harganya lebih mahal. Jenis batik cap lebih halus dan harganya di atas Rp 150.000 untuk satu lembar kemeja atau bahan baju perempuan.

Pepatah lama mengatakan, teliti sebelum membeli. Ini berlaku saat kita belanja batik di Beringharjo. Semua barang yang ditawarkan sebaiknya ditawar.

Seninya belanja di pasar terletak pada proses tawar-menawar bukan? Para penjual di Beringharjo juga membuka diri untuk proses tawar-menawar. (TabloidNova.com/Rini Sulistyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com