Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petualangan Seru di Pulau Ketawai

Kompas.com - 16/05/2016, 11:14 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki banyak pulau yang menarik untuk disinggahi. Salah satunya adalah Pulau Ketawai di Kabupaten Bangka Tengah.

Dengan area seluas 30 hektare, menjadikan pulau ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Bangka Belitung. Pulau ini berjarak satu jam perjalanan dari Desa Kurau Bangka Tengah atau lebih kurang dua jam perjalanan laut, jika bertolak dari Kota Pangkalpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Jika pengunjung menyewa perahu di Desa Kurau tarifnya Rp 700.000 - Rp 800.000 atau bisa juga bergabung dengan pengunjung lainnya, menumpang perahu nelayan dengan ongkos Rp 100.000 per orang pulang pergi.

Selama perjalanan, laut biru membentang memanjakan mata. Gugusan hutan bakau akan menjadi saksi perjalanan nada. Di tengah laut banyak perahu nelayan dan bangunan-bangunan mengapung yang terbuat dari bambu. Bangunan ini berfungsi untuk menjemur ikan sekaligus rumpon untuk menarik kawanan ikan.

Tanpa terasa kita tiba di lokasi wisata Pulau Ketawai yang masih asri. Banyak kegiatan bisa dilakukan. Mulai dari berfoto ria, melepas penyu, bermain bola hingga menikmati segarnya kelapa muda langsung dari pohonnya. Khusus untuk berfoto dan selfie, pengunjung bisa mengambil background plang nama Pulau Ketawai berukuran besar yang dicat warna merah.

Beranjak ke tengah laut, pengunjung bisa berenang sepuasnya. Arus laut yang cukup tenang dipadu dengan pasir putih membentang, membuat suasana santai semakin menyenangkan.

Jangan lupa membawa peralatan snorkeling, karena anda bisa menyaksikan keindahan terumbu karang dari permukaan laut nan jernih. Selain itu, pengunjung juga bisa mengelilingi pulau dengan menggunakan jet ski.

Pulau Ketawai banyak ditumbuhi pohon kelapa dan pohon besar lainnya. Di kawasan pantai bisa ditemukan cangkang kerang, rumput laut hingga burung Camar yang tengah mencari makan.

“Keindahan Pulau Ketawai tak kalah dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Pemerintah diharapkan menambah fasilitas agar lebih banyak menarik wisatawan,” komentar Meri, pengunjung dari Pangkalpinang, Sabtu (14/5/2016).

Pengunjung lainnya, Kashmir, menilai, di Pulau Ketawai, selain bisa menikmati pemandangan alam, juga bisa dilakukan wisata penelitian ekosistem pantai. Tak kalah serunya, pengunjung juga perlu memboyong teropong atau teleskop untuk bird watching.

KOMPAS.COM/HERU DAHNUR Suasana pantai di Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung.
Camping Ground

Pulau Ketawai memiliki daratan yang cukup luas untuk dijadikan lokasi camping ground. Para pengunjung tentu saja harus membawa perlengkapan berupa tenda dome atau tenda pramuka, serta peralatan memasak. Mendirikan tenda adalah pilihan yang tepat jika anda ingin bermalam di Pulau Ketawai. Pasalnya di pulau ini belum ada fasilitas penginapan komersial.

Masih minim fasilitas, bukan berarti anda harus membawa semua perlengkapan dari rumah. Di pulau ini sudah ada bangunan untuk Mandi, Cuci dan Kakus (MCK). Sumber air berasal dari sebuah sumur berair jernih. Jadi, ketika anda puas berenang di laut, bisa langsung membersihkan badan dengan air segar dari sumur yang sudah berlantai semen.

Wahana Pelestarian Lingkungan

Jika anda termasuk aktivis peduli lingkungan, Pulau Ketawai bisa menjadi pilihan yang tepat. Di pulau ini anda bisa menanam rumput laut, menebar rumpon ikan, memasang rumah terumbu karang atau sekadar melepas berbagai jenis penyu ke alam bebas.

Program peduli lingkungan yang dibawa pengunjung akan membantu pengembangan ekosistem pariwisata di Pulau Ketawai. Langkah ini sekaligus menjadi solusi keterbatasan anggaran dan SDM dari pemerintah daerah.

Nah, jika anda merasa tertarik, coba saja berkunjung ke Pulau Ketawai. Berbagai petualangan seru bisa anda realisasikan di pulau yang masih perawan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com