Willem Daki Dua Gunung Kurang dari 20 Jam

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) mendaki dua gunung di Jawa Barat dalam waktu kurang dari 20 jam. Willem telah mendaki Gunung Tampomas di Kabupaten Sumedang dan Gunung Manglayang di perbatasan Kabupaten Bandung-Sumedang.

Willem mencatatkan waktu pendakian Gunung Tampomas dalam waktu 6 jam 20 menit. Ia memulai pendakian dari Desa Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang pada Jumat (20/5/2016) pukul 16.40 WIB dan turun pada pukul 23.00 WIB.

"Di atas hujan besar. Karena gak bawa flysheet terpaksa turun langsung malam," jelasnya.

Sementara, Willem mendaki Gunung Manglayang melewati Bumi Perkemahan Batukuda pada Sabtu (21/5/2016) pukul 05.30 WIB dan kembali pada pukul 09.00 WIB.

Ia telah melakukan pendakian ke puncak Gunung Manglayang dengan waktu 3,5 jam. "Tadi banyak yang mendaki, ada perempuannya banyak," kisah Willem selama pendakian.

Pukul 23.00 hingga 01.30, Willem diantar menggunakan Navara dari kaki Gunung Tampomas menuju kaki Gunung Manglayang. Willem sempat beristirahat selama empat jam sebelum mendaki Gunung Manglayang.

Saat ini tim Ekspedisi Jelajah Tanpa Batas Nissa Navara mulai bergerak menuju Kabupaten Garut, Jawa Barat. Willem direncanakan akan mendaki tiga gunung di Garut yakni Gunung Papandayan, Guntur, dan Cikuray.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Bumi Perkemahan Batu Kuda di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2016) pagi.

Gunung Manglayang berketinggian sekitar 1.818 mdpl. Selain melewati jalur Situs Batu Kuda, pendaki bisa melewati jalur Baru Bereum, Palintang di Ujung Berung, Bandung serta Jatinangor.

Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari".

Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan pendakian Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari. Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.