Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Pun Antusias Ikuti Jalan Dharma Waisak di Candi Borobudur

Kompas.com - 21/05/2016, 18:34 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Ribuan warga sekitar Candi Borobudur dan Candi Mendut Magelang Jawa Tengah antusias menyaksikan jalan Dharma yang diikuti oleh umat Buddha, Sabtu (21/5/2016) sore.

Tampak puluhan turis asing dari Eropa dan negara-negara Asia ikut memeriahkan kirab. Mereka tak sekadar menonton namun juga ikut menempuh jalan dharma dengan penuh semangat.

"Ini pertama kali kami melihat dan ikut berjalan kaki. Menarik sekali, walaupun cukup panas," kata Tracy, turis asal Kanada.

Hal menarik lainnya, dalam kegiatan ini, tampak pula rombongan mahasiswa dari UIN Sunan Ampel yang bersama-sama dengan ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha.

Jalan Dharma merupakan rangkaian Tri Suci Waisak 2560 BE/2016 yag dipusatkan di Candi Borobudur. Jalan Dhrama dilaksanakan untuk mengenang perjalanan suci Sang Buddha dalam menggapai pencerahan.

KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Para Biksu dan umat Buddha melakukan prosesi penyemayaman air suci dan api alam di altar Candu Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dalam rangkaian Tri Suci Waisak 2560 BE, Jumat (20/5/2016).
Mereka menempuh jarak sekitar 6 kilometer mulai Candi Mendut melewati kawasan Candi Pawon hingga zona 1 Taman Lumbini Candi Borobudur.

Terik matahari tidak menyurutkan umat melakukan prosesi sakral tersebut. Dalam kirab itu, seluruh umat membawa bunga sedap malam sebagai simbol keindahan. Ada pula umat yang membawa bendera Merah Putih, bendera masing-masing sangha dan majelis.

Adapun air suci yang diambil dari Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung dibawa dengan tandu, sedangkan api dharma dari yang diambil dari Mrapen, Kabupaten Grobogan, dibawa menggunakan mobil.

Bagi umat Buddha, air suci merupakan simbol ketenangan batin sedangkan api dharma merupakan simbol penerangan dan kekuatan. Sepanjang perjalanan, air suci dipercikkan oleh bikhu kepada umat yang berjalan serta masyarakat yang menyaksikan kirab itu di pinggir jalan.

Ketua Damaduta Thailand Bante Wong Sin Labiko Mahatera menjelaskan bahwa air dan api alam digunakan sebagai sarana puja bakti dan berdoa agar bisa membangkitkan jiwa.

KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Para biksu menggelar tradisi Pindapata, meminta sedekah kepada umat, di sepanjang Jalal Pemuda (Pecinan), Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2016). Pindapata merupakan rangkaian Tri Suci Waisak 2016 yang dipusatkan di Candi Borobudur, Sabtu malam.
Jalan Dharma juga diramaikan atraksi budaya dari berbagai seniman. Seperti reog ponorogo. Ada pula sesembahan berupa hasil bumi yang dikirab dalam bentuk gunungan.

”Itu sebagai simbol rasa syukur kita,” kata Ketua Dewan Penyantun Walubi Murdaya W Po.

Jalan Dharma berakhir di taman Lumbini Candi Borobudur. Selanjutnya umat Buddha menggelar puja bhakti dan Dharmasanti Waisak 2560 BE yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com