Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Serta Petir di Gunung Gede Hambat Pendakian Willem Sigar

Kompas.com - 23/05/2016, 21:58 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

CIANJUR, KOMPAS.com - Hujan deras, Senin (23/5/2016) malam di kaki Gunung Gede menghambat pergerakan pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58). Pendakian Willem terlambat selama satu jam.

"Hujan besar gini mending nunggu reda. Jangan dipaksa jalan," kata Willem di Pos Gede Pangrango Operation (GPO), Cianjur, Jawa Barat.

Hujan deras mulai turun pada pukul 18.10 WIB. Sempat mereda selama 15 menit, hujan disertai petir kembali turun.

KompasTravel yang mengantar Willem sampai Pos GPO, berteduh selama satu jam hingga pukul 19.30 WIB. Kilatan petir terus terdengar.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) memulai pendakian Gunung Gede-Pangrango via Jalur Gunung Putri, Cianjur, Jawa Barat, Senin (23/5/2016) malam.
Setelah satu jam, tepat pukul 19.30 WIB, Willem memulai pendakian Gunung Gede-Pangrango. Ia dijadwalkan turun pada Selasa (24/5/2016) pukul 09.00 WIB. "Ini pasti menginap di atas. Pagi besok turun," jelasnya.

Sebelum tiba di Puncak Gunung Gede di ketinggian 2.958 meter di atas permukaan laut (mdpl), Willem akan melewati lima pos. Lima pos tersebut adalah Legok Leunca, Buntut Lutung, Lawang Seketeng, Persimpangan Maleber, dan Alun-Alun Suryakencana.

Untuk menuju Puncak Pangrango di ketinggian 3.019 mdpl, Willem akan melewati Puncak Gunung Gede, turun ke Pos Kandang Badak, dan tiba di Puncak Gunung Pangrango. Ia akan turun di Pos Pendakian Jalur Cibodas.

Sebelumnya, Willem telah mendaki Gunung Rakutak. Sejauh ini, Willem telah mendaki 35 gunung dari total target 50 gunung. Dengan menyelesaikan pendakian Gunung Gede-Pangrango, Willem akan mengantongi jumlah 37 gunung yang telah didaki.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) berkaus biru di pos awal pendakian Gunung Gede-Pangrango via Jalur Gunung Putri, Cianjur, Jawa Barat, Senin (23/5/2016) malam.
Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan pendakian Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari.

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com