Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menonton Glenn Fredly di Gunung Salak, Penonton "Baper"...

Kompas.com - 04/06/2016, 06:36 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - "Terpesona kepada pandangan pertama dan tak kuasa menahan rinduku, senyumanmu selalu menghiasai mimpiku. Ingin kupeluk dan kukecup keningmu....,"

Itulah sepotong penggalan lirik lagu Glenn Fredly dengan judul Terpesona yang dinyanyikan oleh penyanyi berdarah Ambon ini di acara Eco Music Camp hari kedua, Jumat (3/6/3016) malam.

Berkat alunan merdu suara penyanyi Glenn, didukung suasana malam di alam terbuka yang berhawa sejuk membuat para penonton terbius, terbawa susasa romantis. Nampak muda mudi yang membawa pasangan mulai menyandarkan kepala ke bahu pasangannya.

Tak sedikit pula penonton yang meminta lagu Kasih Putih atau Januari dinyanyikan oleh Glenn. Momen ini memang terbilang langka, jarang-jarang dapat menyaksikan penyanyi secara langsung di alam terbuka.

"Waktu Om Franki mengajak saya, saya bilang, kenapa saya terlambat sekali tahu. Saya langsung bawa teman-teman saya ke sini untuk merasakan pengalaman berbeda, main musik di malam terbuka," ungkap Glenn di sela penampilannya.

Bersama 10 kelompok musisi tanah air, dan empat musisi mancanegara, Glenn menjadi pengisi acara pergelaran musik dengan konsep yang menyatu dengan alam, Eco Music Camp

"Saya ingin melontarkan isu dalam konteks yang proporsional. Tahun lalu kita di Taman Mekarsari, masih belum tepat karena itu bukan hutan lindung. Sekarang kita di hutan lindung jadi isu terasa dan melihat bagaimana sikap kita, kecintaan terhadap hutan lindung itu sendiri. Di sini dapat menjadi pembelajaran yang baik untuk penonton kita semua," ujar Franki Raden, Director Eco Music Camp pada KompasTravel.

Meski menimbulkan pertanyaan, apakah acara konser musik pantas diselenggarakan di alam terbuka, tepatnya di Taman Nasional, Tri Siswo Rahardjo, Ketua Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak mengatakan bahwa kawasan Sukamantri ini adalah kawasan pemanfaatan.

"Untuk acara semacam ini justru bagus dilaksanakan di sini. Kecuali kalau di kawasan inti Taman Nasional itu sama sekali tak boleh ada acara," ungkap Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com