Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Erupsi Merapi Jadi Jalur Wajib "Volcano Tour"

Kompas.com - 04/06/2016, 10:02 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Tetenger atau Monumen Erupsi Gunung Merapi 2010 di Dusun Bakalan, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menjadi menu wajib rute jip "Vulcano Tour Merapi".

"Rute wajib bagi jip vulcano tersebut merupakan rencana induk Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mempromosikan Tetenger Bakalan sebagai tempat wisata edukasi tentang dampak erupsi dan upaya meningkatkan pendapatan ekonomi warga masyarakat setempat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi pada peresmian Tetenger Bakalan, Rabu (1/6/2/2016).

Menurut dia, "tetenger" tersebut memiliki luas kurang lebih dua hektare dan merupakan hibah dari rangkaian kegiatan "City on Volcano" (COV) 2014.

"Tetenger Bakalan seluas 1,5 hektare merupakan tanah gabungan milik tujuh warga Bakalan yang bersedia dibeli pemerintah untuk pengembangan wisata edukasi kegunungapian. Sedangkan setengah hektare sisanya merupakan tanah kas desa," katanya.

Ketua Panitia COV 8 2014 Muhammad Hendrasto yang hadir dalam peresmian tersebut menjelaskan bahwa dalam "tetenger" berupa monumen berbentuk segitiga bercabang tersebut menggambarkan gunung dan warna merah pada tugu menjelaskan suatu lubang keluarnya magma yang dapat keluar ke arah mana saja.

"Pada monumen tersebut terdapat tulisan Sirna Jalma Lenaning Paningal yang diartikan bencana itu datang pada saat manusia lengah,." katanya.

Hendrasto mengatakan, dengan adanya "tetenger" ini diharapkan ke depan mampu menjadi media edukasi sebagai laboratorium alam untuk belajar kegunungapian.

"Dulu kita belajar tentang gunungapi di luar negeri. Tapi sekarang sebaliknya, banyak orang luar yang belajar di tempat kita semenjak erupsi Gunung Merapi 2010," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi keberadaan Tetenger Erupsi Merapi dan hibah koleksi barang-barang terdampak dari erupsi Merapi 2010 tersebut.

"Diharapkan Tetenger Bakalan dan hibah barang terdampak erupsi bisa menjadi penanda untuk pengingat akan dahsyatnya erupsi Merapi yang pernah terjadi di Kabupaten Sleman dan sekitarnya. Dengan berdirinya monumen ini dapat menjadi pengukuh semangat serta pemersatu pemerintah, swasta, dan masyarakat menyiapkan diri dalam mengantisipasi dampak bencana serupa yang mungkin terjadi pada kemudian hari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com