Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh-oleh "Antimainstream" dari Biak

Kompas.com - 25/06/2016, 09:23 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BIAK, KOMPAS.com-Umumnya oleh-oleh berupa barang cinderamata atau makanan khas suatu daerah, tapi jika Anda berkunjung ke Biak, Papua oleh-olehnya justru berbeda. Menurut penduduk lokal setempat ada satu barang yang tak boleh luput Anda bawa dari kabupaten di utara Papua ini. 

"Kalau pulang dari sini harus bawa ikan. Jangankan orang Jakarta, orang Jayapura kalau dari Biak juga bawa ikan. Konon kadar air laut disini lebih asin dibanding yang lain, makanya ikannya lebih segar," ungkap Blandina Isabella, penduduk setempat sekaligus staf WWF yang ikut serta dalam Ekspedisi Saireri dari WWF Indonesia berkeliling Biak dan Kepulauan Yapen, Selasa (21/6/2016).

Pasar ikan terletak di Jalan Teuku Umar, letaknya strategis berada di tengah kota Biak. Sedangkan waktu buka pasar ikan terhitung sore sampai malam hari. Waktu ini disesuaikan dengan waktu nelayan pulang dari melaut. Tak heran ikan-ikan yang dijual di sini sangat segar.

Segala jenis ikan dijual di pasar ini, mulai dari ikan kecil seperti baronang, kakap, kakaktua, sampai ikan tuna dengan berbagai ukuran. Cumi-cumi dan gurita juga dapat ditemui di pasar ini.

Silvita Agmasari Ikan tuna yang dijual di pasar ikan Biak
Saran KompasTravel, keluarkan segala jurus untuk menawar. Di pasar ini, pembelian dengan jumlah banyak dibanderol dengan harga lebih murah.

Soal packing atau membungkus ikan tak perlu khawatir. Banyak kios di pasar ikan Biak yang menjual cool box atau kotak pendingin dengan bahan dasar gabus. Nah, untuk packaging ini yang justru Anda harus mengeluarkan bujet lebih.

Menurut pengalaman KompasTravel, cool box di pasar ikan Biak sulit ditawar dan dibanderol dengan harga mulai Rp 35.000 sampai ratusan ribu rupiah. Selain itu harga es dibanderol Rp 2.500 per satu balok, belum lagi termasuk biaya packing.

Di bandara, Anda akan dibanderol ongkos packing plastik seharga Rp 50.000, sebab kotak pendingin tak boleh masuk bagasi pesawat jika tak dibungkus plastik dengan rapat.

Alhasil setelah KompasTravel hitung, biaya packing secara menyeluruh untuk kotak pendingin berukuran sedang adalah Rp 150.000, jadi ada baiknya Anda membeli ikan dengan jumlah banyak agar biaya packing tak melebihi biaya belanja ikan Anda.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com