Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuci Loko, Ritus Museum KA Ambarawa Sambut Libur Lebaran

Kompas.com - 29/06/2016, 11:17 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Salah satu lokomotif uap yang masih beroperasi di Museum Kereta Api (KA) Ambarawa, loko seri B5112, Selasa (28/6/2016) sore dicuci. Pencucian lokomotif peninggalan Belanda ini merupakan sebuah ritual tahunan yang dilakukan setiap menjelang libur lebaran.

Menariknya, kegiatan cuci lokomotif tersebut melibatkan belasan anggota Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE), yakni salah satu komunitas pecinta dan pelestari kereta api di Jawa Tengah.

"Ini pengalaman kami yang pertama kali bisa teribat dalam kegiatan cuci lokomotif yang biasa dilaksanakan PT KAI menjelang musim libur Lebaran. Tentu ini sangat menyenangkan," ungkap Ketua KRDE Semarang Bambang Sumitro.

Kompas.com/ Syahrul Munir Komunitas Railfans Daop Empat tengah melakukan pencucian lokomotif seri B5112 di Museum Kereta Api Ambarawa, Selasa (28/6/2016) siang. Lokomotif seri B5112 merupakan salah satu koleksi lokomotif jenis uap yang akan dioperasikan selama libur lebaran 2016.
Sebelum dibersihkan, badan loko berwarna hitam legam itu disiram dengan air. Setelah dibasahi air, baru kemudian loko digosok dengan spon lembut yang diolesi cairan pembersih. Meski dianggap ritus, tak ada bunga atau sesaji dalam kegiatan ini.

Menurut Manajer Museum KA Ambarawa, Sapto Hartoyo, loko seri B5112 merupakan satu dari tiga lokomotif jenis uap yang masih dioperasikan melayani wisatawan di Museum KA Ambarawa.

"Loko yang dicuci hanya satu, loko yang selama ini untuk perjalanan reguler ataupun sewa. Sedangkan gerbong tidak ikut dicuci, karena selalu dalam pemeliharaan dan terus ada pembersihan didepo," kata Sapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com