Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik Terbang Paralayang dari Gunung Ungaran?

Kompas.com - 11/07/2016, 16:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Satu atraksi wisata yang bisa dicoba saat berada di kaki Gunung Ungaran yakni terbang menggunakan paralayang. Wisatawan bisa melihat panorama danau Rawa Pening, Kota Ungaran, Salatiga hingga lanskap persawahan.

Wisatawan nantinya akan terbang bersama instruktur paralayang selama 8-15 menit di udara. Titik take off paralayang berada di sebuah bukit tak jauh dari kaki Gunung Ungaran.

Terbang dengan paralayang tak bisa sembarang dilakukan. Ada musim terbaik yang mesti diperhatikan jika ingin mencoba paralayang di semua lokasi termasuk dari Gunung Ungaran.

"Bulan terbang bagus di Gunung Ungaran mulai dari April hingga September," kata Kepala Pengurus Cabang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Semarang, Adi Subardi (42) saat ditemui KompasTravel di kaki Gunung Ungaran, Dusun Kluwihan, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Adi menyebutkan musim terbaik untuk terbang dengan paralayang dari Gunung Ungaran adalah pada bulan Juni hingga Agustus. Ia menjelaskan pada rentang waktu tersebut, telah memasuki musim kemarau.

"Sebenarnya Mei sudah masuk kemarau tapi masih sering hujan. Hari Sabtu dan Minggu di bulan Mei bisa terbang, tapi masih kabutnya tebal," tambah Adi.

Selain itu, musim terbaik terbang paralayang yakni bulan April hingga September memiliki arah angin yang bagus. Adi menjelaskan untuk terbang dari kaki Gunung Ungaran, penerbang harus mendapatkan angin dari timur.

"Kalau angin dari barat bisa menabrak bukit. Wahana paralayang di sini pakai angin timur untuk terbang," ungkapnya.

Wisata paralayang di Gunung Ungaran dikenakan biaya Rp 350.000. Wisatawan bisa datang langsung ke gedung pertemuan Umbul Sidomukti atau ke Resto Pondok Kopi Umbul Sidomukti untuk pendaftaran wisata paralayang.

Gunung Ungaran adalah salah satu gunung yang bisa didaki di provinsi Jawa Tengah. Pendaki bisa melewati tiga pos pendakian yakni Pos Bedengan, Pos Pronojiwo, dan Pos Bukaan juga kebun teh dan kopi sebelum tiba di Puncak Gunung Ungaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com