Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memulas Romansa di Jantung Pesisir Utara

Kompas.com - 04/09/2016, 17:40 WIB

MENELUSURI sudut-sudut Kota Semarang seperti merenda nostalgia. Deretan gedung tua berusia ratusan tahun menyimpan narasi panjang dan peradaban sebuah kota pelabuhan di jantung pesisir utara Pulau Jawa.

Als de orchideen bloeien/Dan denk ik terug aan jou/
Denk toen aan die zoete tijden/Toen je zei: Ik hou van jou/

(Ketika anggrek mekar/Aku ingat padamu/
Terkenang masa yang indah/Waktu kau mencintaiku)

Keroncong lawas karya Ismail Marzuki berjudul ”Als de Orchideen Bloeien” yang dimainkan sekelompok pemusik sepuh menyambut pengunjung di kompleks Lawang Sewu, Kota Semarang, Sabtu (20/8/2016) sore. Vokal sopran sang biduan lantang, seolah enggan tenggelam di antara deru motor dan bising klakson di seputaran Tugu Muda.

Menempati lahan seluas 2 hektar, bangunan buatan Belanda tahun 1904 itu menjadi salah satu ikon wisata di ibu kota Jawa Tengah. Bangunan tiga lantai itu awalnya adalah kantor pusat Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau Perusahaan Kereta Api Swasta NIS. Bukti bahwa Semarang sejak dulu menjadi salah satu pusat ekonomi Pulau Jawa.

Lebih dari 100 tahun berlalu, bangunan ini kini tak pernah sepi. Ini didukung posisinya yang strategis, dekat dengan kawasan hotel, perkantoran, dan pusat perbelanjaan.

Dahulu, Lawang Sewu pernah terbengkalai. Bahkan, hingga 2008, kompleks bangunan itu dipenuhi tumbuhan liar dan gelandangan. Kerap muncul wacana menjadikannya gedung komersial.

Revitalisasi oleh PT Kereta Api Indonesia selaku pengelola mampu menghidupkan kembali roh Lawang Sewu. Kesan seram dan angker berganti romansa dan nostalgia.

Pada 2015, jumlah wisatawan mencapai 680.000, terbanyak ketiga di Jateng setelah Borobudur dan Prambanan. Gedung ini juga menjadi tempat pergelaran busana dan perhelatan budaya.

Di satu sudut bangunan, Yuanita Kristiani (21) dan Hani Savitri (22) asyik membidik obyek dengan kamera semiprofesional. ”Informasi internet, Semarang kaya akan obyek foto jadul (jaman dulu). Selain Lawang Sewu, mau ke Kota Lama dan Kelenteng Sam Poo Kong,” ucap Yuanita, mahasiswi penghobi fotografi asal Jakarta.

Bersolek

Sejarah menjadi daya tarik utama Semarang. Kota ini sejak dulu menjadi pusat perdagangan dengan pelabuhan besar di pesisir utara. Salah satu jejaknya adalah Kota Lama yang dijuluki Little Netherland.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com