Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain G-Land, Ijen dan Sukamade Siap-siap Dipromosikan di Luar Negeri

Kompas.com - 07/10/2016, 16:09 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Setelah ikon pariwisata selancar di Pantai G-Land Banyuwangi dipasang di kota New York, Amerika Serikat, tepatnya di Times Square, Manhattan bersama Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gebogan (Bali), dan Taman Nasional Komodo (Labuan Bajo), rencananya dua destinasi wisata asal Banyuwangi juga akan dipromosikan di luar negeri.

Dua destinasi wisata tersebut adalah Gunung Ijen dan Pantai Sukamade. Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda kepada KompasTravel, Kamis (6/10/2016).

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Wisatawan melihat Blue Fire atau api biru di dasar Kawah Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/8/2016) pagi hari. Kabupaten Banyuwangi yang mempunyai julukan sebagai Sunrise of Java tersebut mempunyai sejumlah tempat wisata andalan pantai maupun pegunungan dan dikenal hingga mancanegara.
Menurut Bramuda, jika G-Land mewakili wisata pantai, Gunung Ijen yang terkenal dengan blue fire mewakili wisata pegunungan dan Sukamade yang terkenal dengan tempat penyu bertelur mewakili wisata adventure karena untuk menuju ke Sukamade harus melalui medan yang berat.

"Ini adalah salah satu support yang luar biasa dari Kemenpar untuk wisata Banyuwangi. Jika G-Land dianggap pangsa pasarnya untuk New York, maka Ijen atau Sukamade akan dipasang di negara yang lain dan disesuaikan dengan pangsa pasarnya. Contohnya sekarang di New York, nanti bisa jadi Gunung Ijen dipromosikan di Perancis," ujar Bramuda.

BARRY KUSUMA Pantai Sukamade di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur.
Promosi destinasi wisata G-Land, lanjut Bramuda, karena Banyuwangi dipilih dari 10 destinasi wisata baru yang dipilih oleh Kemenpar. Apalagi kunjungan wisatawan di Banyuwangi meningkat drastis sejak 5 tahun terakhir.

"Semoga ini bisa memenuhi target angka kedatangan wisatawan 20 juta per tahun di Indonesia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com