Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Turis Betah di Yogyakarta, Warga Jepang Ini Bersihkan Vandalisme di Tembok

Kompas.com - 25/10/2016, 15:51 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan berbeda terlihat di jalan Mangkubumi, tepatnya di simpang timur Stasiun Tugu, Selasa (25/10/2016).

Empat orang warga negara Jepang dengan memakai seragam berwarna merah membersihkan produk vandalisme yang merusak keindahan kota Yogyakarta.

Menggunakan alat bernama Ecorobeam, mereka membersihkan coretan cat atapun pilox yang ada di dinding-dinding di pinggir Jalan Mangkubumi.

Sebelumnya kelompok ini telah membersihkan coretan di Tamansari dan Pulocemeti.

Adapun Ecorobeam ini adalah alat sejenis kompresor yang menyemprotkan air dengan tepung soda kue. Dengan tekanan semprotan yang tinggi, perlahan cat di dinding mengelupas.

(BACA: Taman Tebing Breksi, Bekas Tambang yang Kini "Hit" di Yogyakarta)

Fujimoto Yasushi (45), salah satu personel aksi bersih-bersih ini mengatakan alasan mereka melakukan hal tersebut adalah untuk membantu menciptakan Yogyakarta yang bersih dan ramah turis.

"Dari segi mata turis asing, lihat ini sedih, takutnya rawan kriminal. Jadi kami melakukan ini agar turis asing tidak takut datang ke Jogja," paparnya.

Soda Kue

Mengapa menggunakan soda kue, Fujimoto mengatakan karena bahan ini ramah lingkungan dan tidak berbahaya bila mengenai tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya.

Diungkapkannya, ini pertama kali mereka datang ke Indonesia, dan Yogyakarta adalah kota pertama yang mereka tuju selain Jepang untuk aksi bersih-bersih ini.

Pria asal Yamanashi Jepang ini mengatakan di negaranya dia bersama teman-temannya juga melakukan hal serupa.

Selain dinding gedung, yang mereka bersihkan adalah kuil-kuil di Jepang. "Tidak menutup kemungkinan kami juga akan melakukan aksi serupa di negara lain," kata Fujimoto. (Tribun Jogja/Santo Ari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com