Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik KA Wisata Ambarawa-Bedono? Tarifnya Rp 15 Juta

Kompas.com - 28/10/2016, 19:04 WIB

AMBARAWA, KOMPAS.com - Manajer Museum, Unit Preservation dan Museum PT Kereta Api Indonesia (Persero), Eko Sri Mulyanto mengemukakan tarif sewa kereta wisata Ambarawa-Bedono senilai Rp 15 juta.

Rangkaian kereta yang dioperasikan terdiri dari satu unit lokomotif uap seri B2503 dan dua gerbong kayu, berkapasitas 80 orang.

"Perjalanan lintas Ambarawa-Bedono kurang lebih 10 kilometer. Waktu tempuhnya sekitar dua jam. Kalau waktu pulang kurang dari dua jam, karena tak perlu berhenti di Stasiun Jambu," kata Eko di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (27/10/2016).

(BACA: Asyik! PT KAI Hidupkan Jalur Lama Ambarawa-Bedono)

Menurut Eko, dalam perjalanan Ambarawa-Bedono, kereta akan berhenti di Stasiun Jambu. Pemberhentian itu ada maksudnya, yakni memindahkan lokomotif ke bagian belakang gerbong.

"Tujuannya, saat jalan menanjak, fungsi lokomotif sebagai pendorong gerbong. Bukan penarik," paparnya.

KOMPAS.COM/SYAHRUL MUNIR Lokomotif B 2503 saat melintasi rel bergerigi di antara Stasiun Jambu menuju Stasiun Bedono dalam rangkaian launching jalur kereta api wisata Ambarawa-Jambu-Bedono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/10/2016).
"Setelah melintas jalur tanjakan, kereta akan berhenti sejenak untuk mengisi air ke dalam lokomotif. Kami gunakan aliran air irigasi di sekitar jalur kereta api," kata Eko.

Sebagai informasi, jalur Ambarawa-Bedono telah aktif beroperasi pada tanggal 1 Februari 1905. Pengoperasian kala itu dilakukan oleh perusahaan kereta api Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. (Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com