Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Kapal Pesiar, Berwisata ke Raja Ampat Bersama Pelni

Kompas.com - 02/11/2016, 09:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

WAISAI, KOMPAS.com - PT Pelni mengajak wisatawan berkeliling Raja Ampat selama empat hari tiga malam. Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Sorong, Papua Barat menggunakan kapal KM Tatamailau layaknya kapal pesiar.

"PT Pelni ingin mengembangkan wisata bahari di Indonesia. Kita pilih semua destinasi wisata dari timur. Targetnya menggaet turis lokal. Kita buat wisata kapal sekelas seperti cruise dengan harga terjangkau," kata Manajer Operasional Divisi Keagenan dan Tur PT Pelni, Gatot Harmanto di sela-sela acara perjalanan paket wisata "Let' Go To Raja Ampat" di KM Tatamailau, Jumat (28/10/2016).

(BACA: Berencana Wisata Bareng Pelni? Cek Jadwal Baru Ini...)

Ia mengatakan paket wisata bahari Pelni memang didesain untuk memberikan pengalaman baru kepada wisatawan. Gatot menyebut wisatawan bisa liburan ke Raja Ampat tanpa perlu menginap di homestay.

"Jadi seperti hotel terapung. Wisatawan bisa lihat spot wisata dari jendela. Kalau dari homestay harus naik kapal lagi dulu," jelasnya

Menurutnya, paket wisata bahari Raja Ampat telah berjalan memasuki tahun ketiga. Tahun ketiga ini, lanjutnya diikuti sebanyak 50 peserta.

(BACA: Unik, Bisa Bikin "Meeting" Sampai Pesta di Atas Kapal Pelni)

Adapun wisatawan hari pertama mengunjungi obyek wisata Pasir Timbul untuk berfoto dan snorkeling di perairan sekitar Desa Yenbuba. Hari kedua, wisatawan diajak mengunjungi Pulau Rufas dan Melly's Garden untuk snorkeling, mendaki Bukit Pianemo, Gunung Botak, dan menikmati senja di Pantai Pianemo.

Hari ketiga wisatawan diajak mengunjungi Desa Arborek untuk snorkeling, Desa Sawinggrai untuk melihat burung cendrawasih merah, dan Goa Kelelawar. Hari keempat wisatawan kembali ke Sorong.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Menggunakan KM Tatamailau, PT Pelni memperkenalkan paket wisata bahari ke Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (28/10/2016).
Salah satu wisatawan yang mengikuti paket wisata bahari Raja Ampat PT Pelni asal Banjarmasin, Sukses Hadi menyebutkan Raja Ampat adalah destinasi wisata yang ingin dikunjunginya. Ia ikut Raja Ampat bersama anggota keluarga dan saudara kandung.

"Setelah dua hari ini, saya merasa nyaman dengan Pelni. Kepastiannya berangkat ada, aman dan dari karyawan Pelni juga menjaga dengan baik. Alat snorkeling banyak dan lengkap," ujarnya.

Selain Raja Ampat, tahun ini program wisata bahari PT Pelni menawarkan tujuan ke Labuan Bajo, Derawan, Wakatobi, dan Bandaneira. KM Tatamailau sendiri adalah kapal penumpang yang digunakan melayani rute Bitung-Sorong.

Wisatawan bisa memilih tiga kelas dalam paket wisata bahari PT Pelni. Untuk kelas VIP ditawarkan dengan harga Rp 9 juta, kelas 2 harga Rp 7,5 juta, dan kelas 3 harga 5,5 juta.

Paket wisata bahari PT Pelni dimulai pada tanggal 30 Oktober - 2 November 2016. Peserta paket wisata PT Pelni disendiri diikuti wisatawan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Balikpapan, Makassar, dan daerah-daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com