Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Mathilda Batlayeri yang Jadi Nama Bandara di Saumlaki?

Kompas.com - 14/12/2016, 15:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SAUMLAKI, KOMPAS.com - Nama Mathilda Batlayeri tak bisa dipisahkan dengan Maluku Tenggara Barat. Jika masuk ke Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat via jalur udara, pasti Anda akan mendarat di Bandara Mathilda Batlayeri.

Patung Mathilda Batlayeri juga berdiri dekat pintu masuk bandara. Nama Mathilda Batlayeri juga diabadikan sebagai nama jalan di pusat Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Itulah yang KompasTravel amati saat berkunjung ke Saumlaki atas undangan Kantor Perwakilan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Bukan di Brasil, Ini Patung Yesus di Ujung Timur Saumlaki

Kepala Kantor Perwakilan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Ruben Benharvioto Moriolkossu mengatakan Mathilda Batlayeri adalah perempuan yang gugur dalam pemberontakan di Kalimantan Selatan. Mathilda Batlayeri, menurut Ruben berasal dari Tanimbar.

"Mathilda Batlayeri itu dulu gugur saat menahan serangan pemberontak. Dia dulu sedang berada di asrama polisi," kata Ruben kepada KompasTravel di Saumlaki.

Ruben menceritakan saat serangan pemberontak tersebut, suami Mathilda Batlayeri sedang tak berada di asrama. Ia menyebut suami Mathilda Batlayeri tengah mengambil air di sumur.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Patung Mathilda Batlayeri di depan pintu masuk Bandara Mathilda Batlayeri, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Minggu (11/12/2016). Mathilda Batlayeri adalah perempuan yang gugur dalam pemberontakan di Kalimantan Selatan. Mathilda Batlayeri sendiri berasal dari Tanimbar.
Mengutip situs resmi Polda Kalimantan Selatan, pemberontakan tersebut terjadi di Kabupaten Tanah Laut pada 23 September 1953. Pemberontakan tersebut dilakukan oleh kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Kesatuan Rakyat yang Tertindas.

"Dia itu istri polisi. Saat pemberontak datang, dia masuk ke dalam asrama, ambil senjata, lalu menembaki pemberontak. Dia akhirnya gugur bersama empat anaknya. Salah satunya masih di dalam kandungannya," tambah Ruben.

Mathilda Batlayeri sendiri merupakan istri dari Adrianus Batlayeri. Dari buah perkawinannya, lahir tiga orang anak laki-laki yakni Alexander Batlayeri (9), Lodewijk Batlayeri (6), dan Max Batlayeri (2,5).

BACA JUGA: Panduan Berwisata ke Monumen Kristus Raja di Saumlaki

Organisasi Istri Anggota Polisi sendiri disebut Bhayangkari. Bhayangkari merupakan organisasi istri anggota Polri yang lahir atas gagasan Ny. HL Soekanto pada tanggal 17 Agustus 1949 di Yogyakarta.

"Dia (Mathilda Batlayeri) dimakamkan di Kalimantan Selatan. Hebatnya dulu, dia yang mati terakhir saat pemberontakan. Anak-anaknya mati ditembak juga," jelasnya.

Atas dasar cerita tersebut, bandara pengganti Bandara Olilit itu diberi nama Mathilda Batlayeri. Menurut Ruben, penggunaan nama tersebut untuk menghormati jasa Mathilda Batlayeri yang gugur dalam berjuang.

Saumlaki adalah ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Dari Kota Ambon, Saumlaki bisa dijangkau melalui jalur udara selama 1 jam 40 menit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com