Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Teng, Kedai Kopi Legendaris di Pekanbaru

Kompas.com - 24/01/2017, 10:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Salah satu cara terpercaya untuk menemukan lokasi makanan khas dari suatu daerah adalah dengan bertanya kepada masyarakat lokal. Di Pekanbaru, saat Anda bertanya apa makanan rekomendasi di kota tersebut, kebanyakan masyarakat akan menjawab, "Sudah (berkunjung) ke Kim Teng?"

Kim Teng sejatinya adalah kedai kopi legendaris di Pekanbaru. Selain menjadi rekomendasi masyarakat lokal, Kim Teng tercatat sebagai restoran nomor satu yang paling direkomendasikan oleh pengguna situs ulasan TripAdvisor. 

BACA JUGA: Berburu Camilan Malaysia dan Singapura di Pasar Bawah Pekanbaru

KompasTravel berkesempatan mengunjungi Kim Teng di acara familiarization trip Pesonna Hotel Pekanbaru, Jumat (20/1/2017). Sebelum memesan kopi, saya mencoba melihat proses meracik kopi oleh Haryono, generasi ketiga penerus Kim Teng. 

"Ini sudah dari tahun 1950-an. Bedanya kami pakai kopi arabica dari Kerinci, Jambi dan memanggang sendiri," kata Haryono yang keturunan China. Dengan cekatan ia meracik kopi o alias kopi hitam dan kopi susu pesanan pelanggan. 

Kedai kopi Kim Teng di Pekanbaru.

Jangan membayangkan Kim Teng sebagai sebuah kedai kopi sederhana. Kim Teng yang berlokasi di Jalan Senapelan 22, Pekanbaru dekat Pasar Bawah menempati bangunan yang cukup luas. 

Di pintu masuk Kim Teng, berjejer gerobak makanan dengan berbagai hidangan seperti mie ayam, dim sum, bubur, dan lain-lain. Semua makanan halal alias tak mengandung daging babi. Semua gerobak makanan tersebut adalah pihak kedua yang menumpang berjualan makanan di Kim Teng.

BACA JUGA: Kedai Durian di Pekanbaru, Buka dari Pagi hingga Larut Malam

Memasuki kedai Kim Teng, terdapat sekitar 100 kursi lengkap dengan meja makan. Dinding di kedai Kim Teng dipenuhi berbagai iklan dari industri otomotif, perbankan, dan lainnya. 

Maklum, pelanggan Kim Teng memang dapat menjadi sasaran empuk iklan para pelaku industri. Mengingat kursi-kursi di Kim Teng selalu penuh, khususnya pada akhir pekan. 

Kedai kopi Kim Teng di Pekanbaru.

Akhirnya saya mencoba memesan kopi susu di Kim Teng dan roti bakar isi selai srikaya yang menjadi ciri khas kedai kopi di daerah Melayu. Untuk rasa kopi, kopi Kim Teng mengingatkan saya akan kopi di kedai-kedai kopitiam Singapura. Rasa kopi yang cenderung pahit dinetralisir dengan manisnya susu kental. Hal yang istimewa, racikan kopi susu di Kim Teng ini pas, tak terlalu manis.

BACA JUGA: Hotel Berkonsep Halal di Tengah Kota Pekanbaru

Sedangkan roti bakar isi srikayanya memiliki keunggulan di isi selai srikaya yang juga memiliki rasa manis yang pas dan roti yang empuk.

Untuk menikmati segelas kopi susu di Kim Teng, pengunjung dikenakan biaya Rp 8.000. Roti bakar isi srikaya dihargai Rp 9.000 per potong. Kedai kopi Kim Teng di Jalan Senapelan buka dari pagi hari pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com