Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2017, 07:37 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
– Sudah berwisata keliling dunia, gratis ongkos perjalanan dan penginapan, masih pula dapat bayaran, tentu terdengar menggiurkan. Lebih menggoda lagi, peluang seperti itu ternyata memang benar-benar ada.

Tren pembuatan video blog (vlog), misalnya, dapat menjadi salah satu pintu bagi peluang tersebut. Tentu ada rahasianya, agar vlog mendatangkan banyak sponsor dan uang.

Pengemasan, merupakan rahasia pertama untuk itu. Di sini, durasi vlog memegang peran kunci.

“Ingat Anda bukan mengambil gambar atau membuat film utuh,” ucap Dan, pemilik blog “This World Rocks”, seperti dimuat situs web The Travel Hack, Senin (31/3/2014).

Menurut Dan, durasi maksimal vlog sebaiknya hanya 3 menit agar penonton tak bosan. 

Berpatokan pada hal itu, dia mengaku sengaja mengemas vlog besutannya dalam gaya movie trailer alias cuplikan film.

Rahasia kedua ada pada pemilihan gambar dalam pengeditan vlog. Semakin banyak variasi gambar yang diambil—dari angle sampai teknik pengambilannya—akan memudahkan editing dan memaksimalkan hasilnya.

(Baca juga: Catat... Cara Bikin "Vlog" Tetap Viral dengan Konten "Berisi")

Namun, kedua rahasia di atas juga tak akan mendatangkan penonton apalagi sponsor bila cerita yang disajikan tak menarik.

“Pikirkan ide cerita dari setiap video yang akan Anda buat,” ujar Mark Wiens, pemilik sekaligus pendiri situs  web migrationology.com dalam salah satu tulisannya di blog wisata kuliner tersebut pada 2014.

Menurut Wiens, cerita akan membuat orang tertarik dan penasaran menonton sampai akhir. Dia menambahkan, vlogger—pembuat vlog—harus berani tampil di depan kamera alias inframe, sehingga penonton dapat mengenali dirinya.

Kedua jurus itu akan membuat ikatan emosional dengan penonton makin kuat. Meski begitu, Wiens menyarankan bagian inframe pembuat vlog tersebut tidak lalu mendominasi.

Rahasia terakhir adalah peralatan pendukung yang tepat. Kabar baiknya, vlog berkualitas tak harus dibuat memakai kamera besar atau khusus.

Thinkstock/lzf Angle pengambilan gambar dan jalinan cerita akan menjadi kekuatan tambahan agar vlog disimak penonton sampai akhir.

Memakai ponsel kamera pun sudah memungkinkan untuk itu. Saat ini banyak ponsel pintar yang sudah mengakomodasi kebutuhan pengambilan video, tak hanya foto, termasuk dari kamera depan.

Oppo F1s, misalnya, memasang kamera depan dengan resolusi 16 megapiksel (MP). Selfie dan pembuatan vlog memakai ponsel kamera ini pun bakal bisa menghasilkan gambar jernih dan detail.

Ponsel ini pun membenamkan memori akses (RAM) sebesar 4 GB, memastikan fitur-fiturnya tak lemot saat digunakan, termasuk untuk foto dan video.

(Simak juga: Video Review: Oppo F1s, Smartphone "Selfie" Mentereng)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com