Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2017, 17:10 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI, KOMPAS.com - Karnaval budaya yang mengusung tema keberagaman budaya nusantara dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Ke-72 Republik Indonesia berlangsung meriah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (20/8/2017).

Ribuan anak-anak dari berbagai sekolah TK dan SD di Polewali mandar tampil cantik dan gagah dengan warna warni budaya nusantara.

Beragam kesenian tradisional dan pakaian adat nusantara yang dikenakan para peserta membuat mereka tampak bangga dan senang menjadi sorotan ribuan pasang mata di sepanjang rute karnaval yang dilalui peserta.

(BACA: Pasca HUT RI, Obyek Wisata Sejarah di Rengasdengklok Ramai Pengunjung)

Karnaval budaya yang menampilkan warna warni budaya nusantara sebagai salah satu kekayaan budaya ini dipusatkan di desa Tonyamang Polewali Mandar.

Peserta karnaval yang mempertontonkan keindahan warna budaya nusantara berkeliling dari lapangan sepak bola Tonyaman, melintasi jalan Andi Depu, kemudian berkeliling kota hingga akhirnya finish di SDN 015.

Karnaval budaya yang mengusung tema keberagaman budaya nusantara dalam rangka menyambut HUT ke-72 Republik Indonesia berlangsung meriah di Polewali Mandar Sulawesi Barat, Minggu (20/8/2017).KOMPAS.com/JUNAEDI Karnaval budaya yang mengusung tema keberagaman budaya nusantara dalam rangka menyambut HUT ke-72 Republik Indonesia berlangsung meriah di Polewali Mandar Sulawesi Barat, Minggu (20/8/2017).
Dalam pawai karnaval ini, para peserta menggunakan berbagai pakaian adat seperti adat bugis, mandar, jawa, toraja, mamasa dan pakaian adat nusantara laionnya.

Selain pakaian adat, ada pula peserta yang menggunakan kostum seperti tentara, polisi, nelayan dan petani.

(BACA: Caci, Congka Sae, dan Duku Meriahkan HUT RI di Manggarai Timur)

Meski berbeda warna kostum dan kesenian namun para peserta tampak bangga mengenakan pakaian adat nusantara.

Tak heran jika banyaknya penonton di sepanjang rute karnaval yang gemas dengan penampilan cantik dan menawan para peserta kerap memancing perhatian peserta yang mengikuti karnaval.

(BACA: Pertempuran di Bekas Rumah Laksamana Maeda, Sebuah Reka Ulang)

Jois, panitia acara karnaval mengatakan bahwa kegiatan ini rutin digelar dalam memperingati HUT Pramuka sekaligus HUT ke-72 RI.

Karnaval budaya yang mengusung tema keberagaman budaya nusantara dalam rangka menyambut HUT ke-72 Republik Indonesia berlangsung meriah di Polewali Mandar Sulawesi Barat, Minggu (20/8/2017).KOMPAS.com/JUNAEDI Karnaval budaya yang mengusung tema keberagaman budaya nusantara dalam rangka menyambut HUT ke-72 Republik Indonesia berlangsung meriah di Polewali Mandar Sulawesi Barat, Minggu (20/8/2017).
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi cikal bakal tumbuhnya semangat keberagaman dan toleransi di kalangan anak-anak dan generasi muda kelak.

“Kita berharap tema karnaval tahun ini bisa menyebarkan semangat keberagaman dan toleransi antar komponen bangsa terutama di kalangan generasi muda sebagai cikal bakal anak bangsa,” tutur Jois.

Camat Binuang Budiaty Bestari mengatakan bahwa lomba ini untuk melestarikan adat budaya dan kearifan lokal. Kegiataan ini dalam rangka memperingati HUT Pramuka dan HUT RI. Tahun ini, Kecamatan Binuang memusatkan kegiatan di Desa Tonyaman.

Budiaty Bestari menjelaskan selain karnaval bertema keberagaman dan toleransi, juga digelar berbagai kegaiatan lain termasuk pameran kesenian tradisional dan masakan nusantara terutama masakan tradisional asal Polewali Mandar.

Karnaval budaya yang mengusung tema keberagaman budaya nusantara dalam rangka menyambut HUT ke-72 Republik Indonesia berlangsung meriah di Polewali Mandar Sulawesi Barat, Minggu (20/8/2017).KOMPAS.com/JUNAEDI Karnaval budaya yang mengusung tema keberagaman budaya nusantara dalam rangka menyambut HUT ke-72 Republik Indonesia berlangsung meriah di Polewali Mandar Sulawesi Barat, Minggu (20/8/2017).
“Semangat keberagaman dan toleransi penting untuk ditanamkan kepada generasi muda sejak dini agar kelak ketika menjadi dewasa bisa saling menghargai dan menghormati keberagaman budaya etnis nusantara yang kaya,” kata Budiaty Bestari.

Karnaval budaya ini diakhiri dengan beragam lomba termasuk lomba peragaan busana adat lokal dan nusantara serta festival kuliner lokal dan nusantara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com