Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikon Pariwisata Indonesia Hiasi Pesawat AirAsia Indonesia

Kompas.com - 13/09/2017, 16:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Ikon pariwisata Indonesia bercorak Gunung Bromo, Candi Borobudur, wayang kulit, serta logo Wonderful Indonesia menghiasi badan pesawat (livery) AirAsia Indonesia bertipe Airbus 320-200.

Ikon tersebut diresmikan manajemen AirAsia Indonesia di Garuda Maintainance Facilities (GMF) Aeroasia, Rabu (13/9/201).

"Livery istimewa ini juga menampilkan logo Wonderful Indonesia. Livery ini sudah mendapatkan izin dari DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara)," kata Chief Executive Officer Grup AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan dalam jumpa pers peluncuran "Livery Bercorak Indonesia".

BACA: AirAsia Tebar Promo Kursi Gratis Terbanyak Sepanjang Sejarah

Dendy menambahkan pesawat bercorak Indonesia itu akan ditempatkan di hub-hub AirAsia yaitu Bali, Medan, Surabaya, dan Bali. Ia menambahkan ikon-ikon pariwisata Indonesia seperti Wonderful Indonesia tersebut sebelumnya pernah dibuat pada salah satu pesawat AirAsia X bertipe A330-300 pada Mei tahun lalu.

"Kami berharap hal ini (pemasangan livery ini) menjadi dukungan nyata pengembangan pariwisata Indonesia. Juga sebagai bukti mendukung target pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara," ujarnya.

Pesawat AirAsia Indonesia bertipe Airbus 320 dengan gambar bertema pariwisata dan budaya Indonesia berupa Candi Borobudur, Gunung Bromo, dan Wayang serta logo Wonderful Indonesia dipamerkan di area Garuda Maintainance Facilities (GMF) Aeroasia, Banten, Rabu (13/9/2017). Pemasangan gambar-gambar bertema pariwisata Indonesia ini bertujuan untuk turut mempromosikan pariwisata Indonesia.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pesawat AirAsia Indonesia bertipe Airbus 320 dengan gambar bertema pariwisata dan budaya Indonesia berupa Candi Borobudur, Gunung Bromo, dan Wayang serta logo Wonderful Indonesia dipamerkan di area Garuda Maintainance Facilities (GMF) Aeroasia, Banten, Rabu (13/9/2017). Pemasangan gambar-gambar bertema pariwisata Indonesia ini bertujuan untuk turut mempromosikan pariwisata Indonesia.

 

Staf Khusus Bidang Infrastruktur Pariwisata Kementerian Pariwisata, Judi Rifajantoro mengatakan pembuatan livery di pesawat AirAsia Indonesia bisa menjadi contoh dan diikuti oleh maskapai-maskapai lainnya. Menurutnya, dalam dunia marketing bila dua merek disatukan bisa saling memperkuat.

"AirAsia sudah dikenal sebagai The Best Low Cost Carrier dan Wonderful Indonesia sudah mengalahkan Truly Asia milik Malaysia dan Amazing Thailand. Ini kalau disatukan bisa jadi efek marketing yang kuat," jelas Judi pada kesempatan yang sama.

Pesawat AirAsia Indonesia bertipe Airbus 320 dengan gambar bertema pariwisata dan budaya Indonesia berupa Candi Borobudur, Gunung Bromo, dan Wayang serta logo Wonderful Indonesia dipamerkan di area Garuda Maintainance Facilities (GMF) Aeroasia, Banten, Rabu (13/9/2017). Pemasangan gambar-gambar bertema pariwisata Indonesia ini bertujuan untuk turut mempromosikan pariwisata Indonesia.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pesawat AirAsia Indonesia bertipe Airbus 320 dengan gambar bertema pariwisata dan budaya Indonesia berupa Candi Borobudur, Gunung Bromo, dan Wayang serta logo Wonderful Indonesia dipamerkan di area Garuda Maintainance Facilities (GMF) Aeroasia, Banten, Rabu (13/9/2017). Pemasangan gambar-gambar bertema pariwisata Indonesia ini bertujuan untuk turut mempromosikan pariwisata Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, mengatakan AirAsia adalah maskapai pertama yang pertama melakukan livery di pesawat setelah ia menyurati sekitar 14 maskapai berjadwal di Indonesia sejak dua bulan lalu.

Dalam surat itu, Agus menganjurkan agar maskapai-maskapai melakukan livery logo-logo pariwisata Indonesia.

"Sudah dua bulan lalu saya menyurati seluruh airlines berjadwal di Indonesia. Sekitar 50 persen lah saya sudah surati 7-8 maskapai. Setahu saya ada 14 penerbangan jadwal di Indonesia. Setelah dua bulan yang baru menyambut baru AirAsia," kata Agus.

BACA: 1 Oktober 2017, AirAsia Layani Rute Kolkata-Bali

Ia berharap maskapai-maskapai lain di Indonesia bisa melakukan hal serupa yang dilakukan oleh AirAsia Indonesia. Dengan demikian, menurutnya, wisatawan mancanegara bisa semakin bergairah untuk datang ke Indonesia.

Adapun pesawat beregistrasi PK-AXV dengan ilustrasi ikon pariwisata Indonesia ini sudah mulai beroperasi pada 6 September 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com