Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Wisata di Kota Bitung, Sulawesi Utara

Kompas.com - 25/09/2017, 22:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya Bunaken, Sulawesi Utara sebenarnya memiliki destinasi selam lain yang tak kalah indah. Terletak 45 kilometer dari Kota Manado, Bitung memiliki 95 titik penyelaman tepatnya di Selat Lembeh.

Selat Lembeh sendiri memiliki jarak tempuh 15 menit menggunakan perahu motor dari Bitung, sehingga waktu penyelaman akan lebih efisien.

Dirangkum dari jumpa pers Festival Pesona Selat Lembeh, Senin (25/9/2017) inilah panduan berwisata ke Bitung yang terkenal akan hasil lautnya, terutama ikan cakalang.

1. Transportasi

Untuk menuju Bitung dapat mengambil penerbangan ke Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Dari sana naiklah kendaraan ke Bitung.

Perjalanan dari Manado ke Bitung ditempuh sekitar 1,5 jam. Kabar baiknya, dari Bandara Sam Ratulangi tersedia angkutan Damri yang langsung menuju Bitung.

2. Akomodasi

Kebanyakan penginapan di Bitung adalah resor yang kebanyakan berada di Pulau Lembeh. Rata-rata resor menyediakan peralatan selam. Sedangkan di Kota Bitung sendiri tersedia hotel dengan tingkatan tertinggi hotel bintang tiga.

Jika ingin mencari homestay, datanglah ke Desa Wista yakni Desa Pintu Kota dan Desa Batu Putih. Desa Pintu Kota cocok untuk wisata bahari, sedangkan Desa Batu Putih mengedepankan wisata pegunungan.

Kapal dan Perahu Nelayan melintasi Selat Lembeh dalam rangka ikut serta ambil bagian dalam pelaksanaan Festival Selat Lembeh 2013.Kompas.com/Ronny Adolof Buol Kapal dan Perahu Nelayan melintasi Selat Lembeh dalam rangka ikut serta ambil bagian dalam pelaksanaan Festival Selat Lembeh 2013.

3. Obyek wisata

Kota Bitung termasuk menawarkan wisata yang komplit bagi wisatawan. Selain terdapat 95 titik penyelaman di Selat Lembeh, ada pula wisata alam di Taman Nasional Tangkoko, Batu Angus, Taman Marga Satwa Tandurusa, Gunung Dua Saudara, dan wisata sejarah di Tugu Jepang serta Monumen Trikoran Mandala Sakti.

Wisatawan Eropa umumnya menyukai kegiatan pengamatan burung yang bermigrasi dari Australia di musim dingin ke Bitung, serta hewan endemik lain seperti monyet terkecil di dunia, Tarsius dan macaca nigra (monyet pantat merah) yang kian langka. Pada penyelaman sendiri, Bitung terkenal dengan ikan jenis Mimic Octopus.

Baca juga: Warna-warni Bitung pada Puncak Acara Festival Selat Lembeh

Cakalang Asap Matang.KOMPAS/RIZA FATHONI Cakalang Asap Matang.

4. Makanan

Bitung adalah surga dari para pecinta hidangan laut. Hidangan laut di Bitung dijamin segar, karena Bitung merupakan kota industri ikan, terutama jenis cakalang.

Beberapa kuliner yang terkenal adalah nasi jaha (nasi dimasukkan ke bambu lalu dibakar), roll ikan tuna, sashimi tuna, ikan woku belanga, dan cakalang asap.

5. Waktu terbaik

Waktu terbaik ke Bitung jatuh saat diselenggarakannya Festival Pesona Selat Lembeh. Tahun ini, festival ini jatuh pada tanggal 6-10 Oktober 2017. Rangkaian acara seperti pawai kapal, aneka perlombaan, kuliner daerah, dan pertunjukkan tari diselenggarakan pada saat festival.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com