Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyantap Daging Sapi Premium asal Hokkaido, Rasanya? Hmm...

Kompas.com - 27/10/2017, 09:32 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com - Daging sapi sirloin asal Tokachi, Hokkaido dibakar di atas bara api. Tak perlu waktu lama, daging dengan sebutan A5 ini kemudian diangkat dan langsung masuk ke mulut.

Rasanya? Seperti meleleh di mulut! Tak perlu bumbu sama sekali untuk membuat daging premium ini jadi istimewa.

Bagi penikmat daging sapi berkualitas baik seperti Giri Sirloin Hokkaido Tokachi Beef A5
Atsu, tak perlu jauh-jauh hingga perlu bertandang ke negaranya langsung di Jepang.

(Baca juga : 3 Oleh-oleh Favorit dari Hokkaido, Jepang)

Sebuah restoran baru di Jakarta, Fonzu Premium & Hokkaido Beer En dibuka untuk para pecinta hidangan Jepang.

"Semua yang ada di sini home made. Dari saus, mi, semuanya. Kita hanya menggunakan sayur dan bahan yang terbaik," kata koki Moriya Hidetsugu ditemui di tempatnya bekerja, Fonzu Premium & Hokkaido Beer En, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Sushi dengan daging wagyu.Kompas.com/Silvita Agmasari Sushi dengan daging wagyu.
Restoran yang berlokasi di Wisma BNI 46 lantai dasar, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 1 ini menghadirkan aneka hidangan Jepang yang terbagi menjadi menu besar shabu-shabu (aneka rebusan kuah), grill (aneka daging bakar), sashimi dan sushi, vegetable salad (aneka salad sayur), serta aneka sop.

(Baca juga : Taigi, Restoran Jepang dengan Masakan Autentik Hokkaido)

KompasTravel berkesempatan untuk mencoba beberapa menu andalan seperti Ramen Salad yani ramen dingin yang disajikan dengan saus wijen sebagai makanan pembuka, kemudian sop seafood dengan bumbu yang kental, shabu shabu dari daging pundak domba, sushi wagyu, dan tentunya Giri Sirloin Hokkaido Tokachi Beef A5 Atsu yang dibakar.

(Baca juga : Tak Perlu ke Jepang, Restoran Khas Nagasaki Ada di Jakarta)

Selain panggangan dengan daging premium, yang patut dicoba adalah sop seafood dengan bumbu kental yang kaya akan kaldu hidangan laut. Semakin semarak dengan telur rebus dan dihidangkan di mangkuk batu panas.

Sop seafood di Fonzu Premium & Hokkaido Ber EnKompas.com/Silvita Agmasari Sop seafood di Fonzu Premium & Hokkaido Ber En
Ada juga shabu-shabu yang dicelupkan ke saus ponzu. Saus ponzu racikan koki Hidetsugu memiliki rasa asam khas jeruk nipis yang kemudian dicampur lobak parut serta cabai rawit. Membuat saus meresap sempurna ke daging domba yang direbus beberapa detik di kuah shabu.

Menariknya bersantap di Fonzu Premium & Hokkaido Beer En tak perlu waktu sebentar. Pelayanan serba sigap. Juga tidak perlu khawatir dengan bau asap bakaran karena penyedot asap berada persis di bawah meja makan.

Letak Fonzu Premium & Hokkaido Beer En yang berada di daerah perkantoran memang dapat menjadi pilihan untuk bersantap siang atau menghabiskan hari kerja.

Tersedia menu paket hidangan makan siang yang dihargai dari Rp 100.000 hingga Rp 150.000. Sedangkan harga hidangan makan malam mulai Rp 25.000 sampai Rp 580.000. Pengunjung juga dapat memesan minuman seperti shochu dan sake asli Jepang untuk menemani makanan.

Restoran yang berkapasitas 150 orang ini juga memiliki empat ruang VIP yang dapat dijadikan ruang rapat sekaligus. Fonzu Premium & Hokkaido Beer En buka dari Senin-Sabtu pukul 11.30-23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com