Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peuyeum Si Madu Bikin Ketagihan

Kompas.com - 13/11/2017, 06:18 WIB

KOMPAS.com - Peuyeum merupakan camilan yang mungkin sudah sangat lama tidak saya makan, mungkin sudah 15 tahun lebih. Nah pas ke Bandung, Jawa Barat, kebetulan kami mampir ke Cihampelas Walk, lalu ingin lihat juga ada apa di Teras Cihampelas.

Kami naik ke Teras Cihampelas dari sisi depan Cihampelas Walk. Setelah berjalan sampai ujung, kita turun tangga sebelah kanan di gerbang masuk Teras Cihampleas.

Nah di dekat tangga turun ada penjual peuyeum si Madu, saya langsung saja mampir untuk beli.

(Baca juga : Inilah 5 Destinasi Wisata Keluarga di Sekitar Lembang Bandung Barat)

Jujur pertama hanya kepingin saja, lalu si penjualnya suruh nyicipin dulu, dan pertama cicipin terasa meleleh di mulut. Enak banget pokoknya.

Rasanya lembut dan wanginya khas banget. Saya benar-benar suka peuyem Si Madu ini. Harganya? Cuma Rp 15.000 per kilogram.

(Baca juga : Wisata Kuliner di Yogya, Cek Dulu Daftar Menu dan Harga Makanannya)

Nah banyak orang kadang suka ketukar antara peuyeum dengan tape singkong. Ini sebenarnya ada sedikit perbedaan, tetapi memang sama-sama diolah dengan cara difermentasi.

Penjual peuyeum di Bandung, Jawa Barat.WWW.DOYANKULINER.COM Penjual peuyeum di Bandung, Jawa Barat.
Tape singkong biasanya tidak tahan lama, dan mudah berair, sedangkan peuyeum lebih tahan lama karena tidak terlalu berair. Untuk rasa tape memang lebih manis dibanding peuyeum.

Jadi kalau Anda sedang ke Bandung dan ke daerah Cihampelas cobalah mampir ke penjual peuyeum si Madu ini, dijamin ketagihan. Saya dan teman-teman sampai membeli peuyeum untuk dibawa pulang. (Yudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com