Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia 5 Kuliner Khas Medan, Kota Asal Bobby Nasution

Kompas.com - 18/11/2017, 10:11 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dilaksanakan di Kota Solo, kini syukuran pernikahan Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby berlanjut ke kota Medan. Di kota kelahiran Bobby Nasution ini ada banyak kuliner yang siap menyambut para tamu tersebut.

Ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini memang terkenal mejadi salah satu surganya kuliner di Indonesia. Kelezatan kuliner Medan sudah terbukti banyak penggemarnya di Singapura, dan Malaysia.

(Baca juga : 10.000 Tamu Pesta Adat Kahiyang dan Bobby, Hotel di Medan Hampir Penuh)

Berikut rekomendasi KompasTravel, lima kuliner khas Medan yang bisa dicoba para wisatawan, juga tamu resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Medan.

1. Lontong Medan

Salah satu hidangan pokok yang mudah ditemui saat pagi hari. Sekilas lontong medan hampir mirip dengan lontong minang. Namun saat mencoba, Anda akan merasakan perbedaan rasanya.

(Baca juga : Mencicipi Harum dan Lembutnya Nasi Lemak Medan di Jakarta)

Lontong medan ini terdiri dari lontong, sayur santan, sambal, teri, tauco, mi, dan bumbu kacang. Anda juga bisa menambah aneka lauk yang biasa disediakan, seperti telur balado, ayam, hingga rendang.

Hidangan ini cukup mudah ditemui di beberapa rumah makan yang buka pagi hari. Salah satunya ada Lontong Kak Lin, yang terletak di Jalan Jalan Teuku Cik Ditiro.

Mi GomakKOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Mi Gomak

2. Mi Gomak

Hidangan mi yang satu ini cukup spesial, bahkan tak kalah dengan mi aceh yang juga banyak mengandung rempah. Bentuk minya yang besar, sering disebut seagai spaghetti khas tanah Batak.

Mi gomak bertekstur kenyal, tetapi mudah diputuskan. Sedangkan bentuknya selain berdiameter besar, juga lebih panjang dari pasta. Kuahnya mirip gulai karena bersantan, menggunakan sedikit kunyit menjadikan kuahnya kuning kecoklatan.

Soal rasa, sedikit asin, dan gurih. Aroma dan rasa andaliman serta kincung menjadi ciri yang sangat kentara. Masyarakat Batak, biasanya menyantap mi ini untuk hidangan sarapan.

Meski terdapat di Medan, tetapi pusat penjualan mi ini banyak dijumpai saat kita mulai memasuki Kota Siantar, Kabupaten Toba Samosir, hingga ke Kabupaten Tapanuli Utara, dan tak lupa di Pulau Samosir.

Paket andalan, daun ubi tumbuk dan sambal gembung rebus bawang Batak di Kafe Rumah Pohon, Medan, Sumatera Utara.KOMPAS.COM/MEI LEANDHA Paket andalan, daun ubi tumbuk dan sambal gembung rebus bawang Batak di Kafe Rumah Pohon, Medan, Sumatera Utara.

3. Gulai Daun Ubi

Gulai daun ubi, atau daun ubi tumbuk merupakan hidangan khas Suku Batak yang banyak ditemukan di rumah makan khas Mandailing. Jika di Jawa, ini mirip dengan sayur daun singkong.

Cara membuat gulai daun ubi tumbuk hampir sama dengan pembuatan gulai yang lain. Daun singkong yang masih segar ditumbuk secara cepat, tetapi jangan hancur semua. Lalu dimasukkan ke dalam santan yang sudah mendidih dan diberi bumbu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com