Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua VIWI dan PHRI: Tahun Depan Me-"Recovery" Bali

Kompas.com - 13/12/2017, 12:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Visit Indonesia Wonderful Indonesia (VIWI) 2018 yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani mengaku optimis melihat perkembangan pariwisata Indonesia tahun 2018.

“(Tahun depan) masih bagus sih kalau lihat trennya. Karena kan kita juga koordinasi, belum pernah kejadiannya pariwisata bersatu begini. Ditambah lagi kita libatkan perusahan co-branding tadi,” kata Haryadi usai acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata IV-2017, di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2017).

Baca juga : Erupsi Gunung Agung, Okupansi Hotel Sentuh Angka 15 Persen

Koordinasi yang dimaksudkan Haryadi adalah dengan hadirnya program VIWI 2018. Program tersebut merupakan konversi dari branding menjadi selling atau penjualan produk wisata yang melibatkan Kementerian Pariwisata dan 16 asosiasi industri pariwisata.

Haryadi mengatakan pada tahun 2018 hal utama yang akan dilakukannya adalah fokus pada Bali dan juga mendorong daerah lain untuk tumbuh dalam sektor pariwisata. Salah satunya melalui program VIWI 2018.

“Jadi pekerjaan besar kita memang bagaimana me-recovery Bali. Karena Bali penting maka kita me-recovery Bali,” kata Haryadi.

Baca juga : Pasca Pembukaan Bandara Ngurah Rai, Sempat Masuk 3.000 Wisman Per Hari

“Karena di Bali kan bandara buka tutup. Kalau bandara sudah buka tutup, masalahnya berat deh. Beda sama bom, kalau saat itu kan airport-nya nggak tutup. Kita mencoba untuk melakukan strategi,” tambahnya.

Pramusaji menyiapkan makanan untuk wisatawan saat asap putih terembus dari kawah Gunung Agung terlihat dari Amed, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017). Gunung Agung yang berada dalam status level IV atau awas kembali mengembuskan asap putih tebal dari kawahnya.  ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Pramusaji menyiapkan makanan untuk wisatawan saat asap putih terembus dari kawah Gunung Agung terlihat dari Amed, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017). Gunung Agung yang berada dalam status level IV atau awas kembali mengembuskan asap putih tebal dari kawahnya.
Menurut dia, caranya sendiri adalah dengan terus menawarkan atau mempromosikan destinasi Bali pada wisatawan nusantara dan wisatawan di kawasan ASEAN.

Sebab, lanjut Haryadi, wisnus dan wisatawan yang berada di kawasan ASEAN tidak terlalu takut sepanjang Gunung Agung masih terkendali.

“Strategi tetap kita isi, ada keyakinan orang-orang sehingga mereka terbiasa (dengan kondisi Gunung Agung), dan nggak anggap itu sebagai sesuatu yang menakutkan,” kata Haryadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com