Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Butuh Dana Promosi untuk Pulihkan Citra Pariwisata

Kompas.com - 12/12/2017, 13:21 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Yuniarta Putra mengatakan Bali membutuhkan anggaran promosi pariwisata untuk pemulihan citra pariwisata. Dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai promosi Bali di luar negeri.

"Kita butuh anggaran untuk recovery wisatawan mau ke Bali. Dulu ada Bom Bali, langsung ada anggaran Rp 750 miliar untuk promosi. Sekarang gak ada. Kondisinya masih berlarut-larut," kata Agung saat dihubungi KompasTravel, Senin (11/12/2017).

Baca juga : Pelaku Pariwisata Sebut Dampak Erupsi Gunung Agung Melebihi Bom Bali

Menurutnya, masyarakat Bali sangat bergantung kepada industri pariwisata. Bila sektor pariwisata tak cepat pulih, kehidupan ekonomi masyarakat Bali akan terganggu.

"Untuk (pulihkan) pariwisata, ya promosi. Itu yang kita coba bagaimana menyakinkan wisman datang ke Bali. Gunung Agung itu dari Nusa Dua jauh (lokasinya). Itu yang coba yang kita gambarkan ke wisman," katanya.

Baca juga : Menginap di Bali Saat Erupsi Gunung Agung, Seperti Apa Rasanya?

Ia mengaku berada dalam situasi yang berat. Situasi itu tak lain adalah erupsi Gunung Agung.

Pramusaji menyiapkan makanan untuk wisatawan saat asap putih terembus dari kawah Gunung Agung terlihat dari Amed, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017). Gunung Agung yang berada dalam status level IV atau awas kembali mengembuskan asap putih tebal dari kawahnya.  ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Pramusaji menyiapkan makanan untuk wisatawan saat asap putih terembus dari kawah Gunung Agung terlihat dari Amed, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017). Gunung Agung yang berada dalam status level IV atau awas kembali mengembuskan asap putih tebal dari kawahnya.
"Kami butuh dari pemerintah pusat, dana promosi. Sekarang belum ada (dana) untuk kembalikan citra pariwisata Bali," ujarnya.

Agung mengatakan dampak ekonomi yang dirasakan industri Bali yakni sekitar Rp 9 triliun. Hal itu senada dengan yang dinyatakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Semenjak penutupan dan pembukaan kembali Bandara Ngurah Rai, jumlah wisman yang masuk ke Bali berkisar 3.000 - 9.000 per hari. Jumlah tersebut turun dari jumlah wisman yang biasa masuk ke Bali per hari yaitu 15.000 orang.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut sektor pariwisata Bali kehilangan devisa mencapai Rp 250 miliar per hari. Hal itu merupakan dampak dari penutupan Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung.

Erupsi Gunung Agung terlihat dari salah satu Pura di Kubu, Karangasem, Bali, 26 November 2017. Gunung Agung terus menyemburkan asap dan abu vulkanik dengan ketinggian yang terus meningkat, mencapai ketinggian 3.000 meter dari puncak. Letusan juga disertai dentuman yang terdengar sampai radius 12 kilometer.AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA Erupsi Gunung Agung terlihat dari salah satu Pura di Kubu, Karangasem, Bali, 26 November 2017. Gunung Agung terus menyemburkan asap dan abu vulkanik dengan ketinggian yang terus meningkat, mencapai ketinggian 3.000 meter dari puncak. Letusan juga disertai dentuman yang terdengar sampai radius 12 kilometer.
Arief mengatakan jumlah tersebut berdasarkan perhitungan wisman yang masuk per hari melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, dikali jumlah rata-rata pengeluaran wisman dan kurs nilai tukar dollar AS ke rupiah.

"Assesment kerugian? Per hari saja ya. Itu paling gampang per hari (hitungnya). Nanti tinggal (kali berapa hari). Per hari itu Bali wismannya (yang masuk) 15.000 orang. Kalau kita konversi ke devisa itu 250 miliar. Itu yang hilang (devisa) untuk Bali," kata Arief saat ditemui di sela-sela kunjungan kerja di Pelabuhan Balohan, Kota Sabang, Aceh, Kamis (30/11/2017).

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com