Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolam Renang Umum di Jepang dan Aturannya yang Ketat

Kompas.com - 14/12/2017, 13:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Berenang di kolam renang Jepang tidak semudah seperti di Indonesia. Bukan karena kondisi kolam atau air, melainkan karena peraturan yang ketat. Di Mina Mina Beach, kolam renang arus dalam ruang terbesar di Hokkaido, Jepang memberi kertas aturan tertulis bagi setiap pengunjung.

KompasTravel berkunjung ke kolam renang ini saat menginap di Club Med Tomamu, Sabtu (9/12/2017). Kebetulan jarak Mina Mina Beach hanya 200 meter dari lobi Club Med Tomamu.

Saat meminjam handuk kepada petugas, mereka akan memberi kertas peraturan khusus pengunjung yang terdiri dari berbagai pilihan bahasa seperti Jepang, China, dan Inggris. Berikut aturannya:

Baca juga : Menjajal Ski di Salju Hokkaido, Penuh Perjuangan...

1. Anak-anak dibawah usia 15 tahun harus ditemani orang tua atau wali yang berusia di atas 18 tahun. Jika tidak, tidak diizinkan berenang. Jaga anak setiap saat, berbahaya bagi anak berenang sendiri.

2. Bilas badan di pancuran sebelum masuk kolam renang.

3. Hindari masuk kolam jika memiliki penyakit menular, kondisi fisik yang dilarang masuk air, atau dalam kondisi dipengaruhi minuman beralkohol.

Baca juga : Ingin Onsen tetapi Malu-malu? Simak Dulu Urutannya

4. Tato dan sticker tidak boleh diperlihatkan, harus ditutupi dengan plester tato atau rashguard (baju renang sangat ketat).

5. Dilarang berenang tanpa baju renang.

6. Jangan berenang sampai ke dasar atau berpura-pura tenggelam, karena akan mengganggu penjagaan dan sangat berbahaya.

Mina Mina Beach, kolam renang arus dalam ruang terbesar di Hokkaido, Jepang.KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Mina Mina Beach, kolam renang arus dalam ruang terbesar di Hokkaido, Jepang.

7. Dilarang menyelam dan melompat ke kolam renang. Begitu juga melompat ke ban renang.

8. Jika tidak setuju dengan instruksi dari staf maupun penjaga kolam, akses ke fasilitas akan ditolak.

9. Jika mengidap kondisi fisik tertentu atau tidak percaya dengan kebugaran tubuh, gunakan fasilitas sesuai kondisi.

10. Pihak pengelola tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang atau kecelakaan karena kecerobohan. Anak usia di bawah enam tahun harus selalu menggunakan jaket penyelamat atau pelampung. Gunakan sesuai ukuran anak Anda.

Saat berenang, ada banyak penjaga yang terus berdiri mengawasi pengunjung dengan mata cukup awas. Meski banyak peraturan, tentunya masih dapat berenang dengan senang jika menaati peraturan tersebut.

Harga tiket masuk ke Mina Mina Beach yang sudah termasuk pemandian air panas umum dihargai 2.500 yen per orang atau setara dengan Rp 300.000 bagi orang dewasa. Tiket masuk anak-anak dihargai 1.000 yen atau setara Rp 123.000. Bagi tamu resor setempat seperti Club Med tidak dikenakan biaya masuk tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com