Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2017, 22:15 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandi bagi kebanyakan negara di dunia menjadi sebuah kewajiban karena menjaga kebersihan dan kesehatan. Namun, di Jepang mandi bukan sekedar untuk membersihkan tubuh, di sana mandi menjadi sebuah ritual.

"Furo dalam bahasa Jepang berarti mandi. O dalam ofuro melambangkan sebuah penghormatan. Ini memberi tahu betapa penting ritual mandi," tulis situs khusus wisata di Jepang, Japan Experience.

Di Jepang, pemandian umum yang disebut sento dapat dengan mudah ditemui. Sento ada di kota, desa, dan di penginapan seperti hotel atau resor. Kebanyakan turis banyak yang keliru menyebut sento dengan ofuro.

(Baca juga : Ingin Onsen tetapi Malu-malu? Simak Dulu Urutannya)

Pada pemandian umum atau sento biasanya ada bak mandi air hangat yang dapat dipakai beramai-ramai. Bak mandi inilah yang disebut ofuro.

KompasTravel mencoba ritual mandi ala Jepang saat berada di Club Med Sahoro, Jepang. Di sana sento menjadi salah satu fasilitas yang dapat digunakan gratis oleh para tamu resor.

Sento selalu dibagi menjadi dua berdasarkan jenis kelamin, khusus perempuan dan khusus laki-laki. Sebelum mandi, pengunjung sento dapat menitipkan barangnya di loker.

Di Jepang, banyak loker yang tidak memiliki kunci. Namun jangan takut Jepang terkenal sebagai negara yang aman. Pengunjung kemudian akan dipinjamkan sehelai handuk.

Pemandian umum di Jepang.Japan Magazine-JNTO Pemandian umum di Jepang.

Bagi orang Indonesia kebanyakan, awalnya cenderung akan risih untuk mandi di sento. Sebab, peraturan utama di sento adalah melepas semua pakaian saat mandi dan berendam di ofuro.

"Awalnya risih, tapi waktu ke pemandian masuk pakai pakaian dalam malah dilihatin orang. Jadi ya cuek aja, yang lain juga biasa kok," kata salah seorang rekan perjalanan KompasTravel.

Sento biasanya dibagi menjadi dua, bagian pancuran yang tersedia kursi jongkok juga perlengkapan mandi dan baik air hangat.

Sebelum masuk bak air hangat, pengunjung sento harus mandi dengan bersih di pancuran rendah yang disediakan. Setelah mandi, berendam air hangat, ada juga sento yang menghadirkan ruang sauna atau ruang uap. Selain tubuh segar, penat hilang, kulit juga jadi halus setelah mandi.

 

(Baca juga : Onsen Samurai di Kaki Fuji)

"Senang deh tiap kali habis mandi ini kulit rasanya jadi halus, pipi jadi ada rona merahnya," kata rekan perjalanan KompasTravel setelah mandi.

Beberapa sento menyediakan ruang ganti pakaian yang dilengkapi timbangan badan, pengering rambut, dan kursi pijat yang dapat digunakan gratis oleh pengunjung.

Mandi di sento menjadi pengalaman baru dan unik di Jepang. Selain segar, sento juga menjadi ruang sosial. Mengobrol dari yang ringan sampai urusan bisnis dan politik.

Untuk mencoba sento di Jepang biasanya pengunjung akan dikenakan biaya di awal. Sekitar 200-2000 yen atau setara Rp 25.000 - Rp 250.000, tergantung fasilitas yang ditawarkan oleh tiap sento.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com