Segarnya Dalam Pelukan Sungai Rayap...

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Mendung menggantung di langit Kota Lhokseumawe, Rabu (3/1/2018). Suasana terbilang sejuk ditimpali udara nan segar. Debur air berbenturan dengan bebatuan terdengar keras. Air putih bersih mengalir deras, meliuk di antara batu-batu besar. Itulah Sungai Rayap. Ini destinasi wisata paling populer saat ini.

Untuk menuju ke lokasi ini cukup mudah. Anda cukup menuju ke Simpang Buloh, Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Tidak ada angkutan antar kota (Angkot) ke lokasi itu. Hanya tersedia ojek di Simpang Buloh.

Baca juga : Grojogan Sewu, Air Terjun yang Menyimpan Kisah Mahabarata

Ikutilah jalan itu sekitar 21 kilometer ke arah Selatan. Ketika tiba di pertigaan antara Keude Berghang dan Keude Buloh, maka berbeloklah ke kanan. Setelah itu ikut jalan tersebut lalu sebelum tiba di Keude Berghang, lalu berbeloklah ke kiri.

Setelah itu tiba di Desa Panton Rayeuk Sa berbatasan dengan Desa Sido Muyo, Kecamatan Kuta Makmur, maka berbeloklah ke kanan, dari situ sekitar 200 meter sudah tiba di lokasi Sungai Rayap. Tak perlu khawatir, ojek di Simpang Buloh sudah mengetahui persis lokasi wisata itu. Cukup sebutkan nama lokasi tersebut, maka Anda akan diantar ke kawasan wisata alam itu.

Baca juga : Tak Perlu Jauh-jauh, 5 Air Terjun di Bogor Ini Cocok untuk Akhir Pekan

Masyarakat lokal menyebut nama wisata ini sebagai Air Terjun Rayap. Namun, dari lokasinya hanya sungai.

Sebutan itu, disebabkan kawasan itu sekitar 20 kilometer dari Air Terjun Blang Kolam, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. “Mungkin karena itu disebut Air Terjun Rayap,” sebut salah seorang wisatawan, Muammar Bayu.

Hari itu, Muammar mengunjungi obyek wisata itu bersama teman-teman kantornya. Mereka memasak kari kambing di sana. Melepas penat setelah mengerjakan berbagai laporan akhir tahun 2017 lalu.

Setelah tiba di lokasi wisata itu, hamparan lokasi parkir membentang luas. Untuk menuju sungai itu, Anda harus berjalan ke arah bawah. Sedangkan lokasi parkir berada di ketinggian.

Belum ada tangga menuju sungai. Untuk itu, harus ekstra hati-hati, apalagi mengunjunginya saat musim hujan. Tanah itu terbilang licin dan becek. “Perlu ditata lebih rapi, misalnya dibuat tangga yang bagus, agar mudah turun ke sungai,” kata Muammar.

Untuk sarana mandi cuci kakus (MCK) tersedia di dekat lokasi parkir, mushala lengkap dengan airnya tersedia di sana bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah.

Jika hari biasa, obyek wisata itu tak terlalu ramai dikunjungi warga. Namun, jika akhir pekan pengunjung datang dari berbagai kabupaten/kota seperti Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Timur dan Kabupaten Bener Meriah.

Pengunjung dapat bermandi ria di sungai yang dikelingi hutan nan perawan itu. Udara segar, deburan air, semakin menambah keindahan kawasan itu. Nah, Anda penasaran, silakan mencoba dekapan Sungai Rayap. Segarrrr...

******************

Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.

Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.