JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan hotel Indonesia sudah mencukupi untuk target wisatawan mancanegara 2018, yaitu 17 juta. Hanya wisatawan yang menginap masih kurang.
"Indonesia jumlah target kamarnya terpenuhi semua dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain," ujarnya dalam pemaparan Forum Diskusi MarketPlus Center for Tourism & Hospitality di 88 Kasablanka, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
(Baca juga : Mudahnya Mencari Makanan Halal di Thailand...)
Namun, menurut Hariyadi, jumlah keterisian hotel masih kalah jauh dari Thailand, yang hanya memiliki hotel hampir setengahnya dari Indonesia. Akibatnya pendapatan rata-rata dari ketersediaan kamarnya pun kalah jauh.
Dari data yang yang dipaparkannya, jumlah kamar hotel Indonesia baik dari bintang dan non bintang hotel ialah 60.000 kamar. Sedangkan Thailand 30.000 sedikit di bawah Malaysia yang 40.000 kamar hotel.
"Padahal jumlah ketersediaan kamar (di Thailand) hampir setengahnya dari Indonesia. Tapi pendapatannya dari hotelnya jauh lebih tinggi," katanya.
(Baca juga : Berita Foto: Jalan-jalan Sore di Pantai Patong Phuket)
Hal tersebut menurutnya karena Thailand pintar mengelola penawaran dan permintaan. Thailand bisa menentukan jumlah yang pas untuk mengakomodir wisatawan mereka di waktu-waktu tertentu, seperti libur panjang.
"Thailand kuncinya pintar menggunakan supply and demand. Selain itu pariwisata stabil, meskipun politik kisruh, raja ganti-ganti. Tapi pariwisatanya stabil, normal," ujarnya.
"Jadi kalau kita nggak juara se ASEAN, itu kebangetan karena sudah sangat siap dari hotel untuk 2018," ujar Haryadi, dalam paparannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.