Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Ini Harus Diperhatikan Saat Berkunjung ke Kelenteng

Kompas.com - 31/01/2018, 20:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek, tak perlu bingung untuk melihat etnis Tionghoa merayakan momen tersebut. Salah satunya Anda bisa berkunjung ke kelenteng yang dekat dengan kediaman Anda.

Nah, sebelum Anda berkunjung ke kelenteng, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti halnya berikut ini.

Kelenteng Sam Poo Tay Djien merupakan kelenteng utama dan terbesar di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN Kelenteng Sam Poo Tay Djien merupakan kelenteng utama dan terbesar di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.
1. Siapa pun boleh datang

Kelenteng biasa digunakan sebagai tempat beribadah pemeluk agama Konghucu. Di Kota Bekasi sendiri ada satu kelenteng yang memiliki usia ratusan tahun, yakni Kelenteng Hok Lay Kiong.

Ketua yayasan Kelenteng tersebut, Ronny Hermawan mengatakan kelenteng terbuka untuk siapa saja.

(Baca juga : Menengok Hok Lay Kiong, Salah Satu Kelenteng Tertua di Bekasi)

“Siapa saja boleh datang ke Kelenteng ini tidak terbatas pada agama. Mereka bisa datang untuk melihat nilai religi dan sejarah, juga orang Tionghoa yang sedang beribadah,” kata Ronny kepada KompasTravel, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018).

Wisatawan berfoto di depan pintu masuk Kelenteng Poo An Bio, Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2017). Kelenteng Poo An Bio adalah satu dari tiga kelenteng yang ada di Kecamatan Lasem.KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Wisatawan berfoto di depan pintu masuk Kelenteng Poo An Bio, Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2017). Kelenteng Poo An Bio adalah satu dari tiga kelenteng yang ada di Kecamatan Lasem.
2. Menjaga sopan santun

Ketika Anda mengunjungi kelenteng, menurut Ronny juga sebaiknya menjaga norma-norma yang ada. Seperti kesopanan dan kesusilaan, mulai dari pakaian hingga perilaku.

(Baca juga : Wisata Religi di Lasem, Ini Tiga Kelenteng Tua yang Bisa Dikunjungi)

“Ya kalau datang ke Kelenteng pakaiannya yang normal, kalau perempuan misalnya tidak menggunakan rok mini, lalu juga sebaiknya tidak menggunakan sandal jepit,” katanya

Suasana salah satu Kelenteng menyambut perayaan tahun baru ImlekKOMPAS.com/Yohanes Kurnia Irawan Suasana salah satu Kelenteng menyambut perayaan tahun baru Imlek
3. Menghargai orang yang sedang sembahyang

Hal terpenting jika berkunjung ke kelenteng adalah menghargai orang yang sedang sembahyang. Seperti halnya tidak berisik, lalu juga tidak melintas di depan orang yang sedang berdoa.

(Baca juga : Mengintip Kisah Mitologi Dewa-Dewi Taoisme di Kelenteng Lasem)

KElenteng Hian Thian Siang Tee yang terletak di jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.KOMPAS.com/YODSA RIENALDO KElenteng Hian Thian Siang Tee yang terletak di jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.
4. Boleh foto-foto

Ronny mengatakan, para pengunjung Kelenteng Hok Lay Kiong pun dibebaskan jika ingin mengabadikan bangunan atau pun kegiatan di kelenteng. Namun, kembali lagi, ketika berfoto dihimbau agar tidak mengganggu pengunjung lain yang sedang berdoa. Salah satu yang dapat dilakukan ialah berfoto tanpa menggunakan flash.

(Baca juga : Jalan-jalan di Glodok, Jelajah Kelenteng Tua Hingga Pasar Unik)

Atraksi barongsai saat perayaan Cap Go Meh 2568 di Kecamatan Lasem di Kelenteng Cu Ang Kiong, Desa Soditan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2017). Cap Go Meh diambil dari dialek Hokkian berarti malam ke 15 alias malam bulan purnama menurut penanggalan Imlek. Cap Go Meh sendiri adalah penutup dari perayaan Tahun Baru Imlek.KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Atraksi barongsai saat perayaan Cap Go Meh 2568 di Kecamatan Lasem di Kelenteng Cu Ang Kiong, Desa Soditan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2017). Cap Go Meh diambil dari dialek Hokkian berarti malam ke 15 alias malam bulan purnama menurut penanggalan Imlek. Cap Go Meh sendiri adalah penutup dari perayaan Tahun Baru Imlek.
5. Menjaga kebersihan

Selain itu, Ronny pun berpesan, demi menjaga kenyamanan para pengunjung lain, diharapkan para pengunjung yang datang turut menjaga kebersihan. Seperti halnya tidak membuang sampah sembarangan. 

(Baca juga : Bersebelahan, Masjid dan Kelenteng Ini Jadi Simbol Toleransi Kota Muntok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com