Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jogja Air Show Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Kompas.com - 18/02/2018, 20:01 WIB
Markus Yuwono,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Jogja Air Show (JAS) diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. Pemerintah berencana mengembangkan landasan pacu di Pantai Depok, Bantul, agar memudahkan gelaran yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini.

"Saya kira bagus, Jogja Air Show ini bisa menjadi nilai tambah bagi pariwisata di Yogyakarta, karena belum tentu setiap provinsi punya pangkalan, punya pendidikan. Jadi nilai lebih di Yogyakarta di situ," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X seusai menyaksikan JAS 2018 di Pantai Depok, Bantul, Minggu (18/2/2018).

Baca juga : Lagi Ngehits! Sawah Sukorame di Bantul Dikunjungi 3.000 Wisatawan

Agar menggaet wisatawan jauh lebih luas diperlukan persiapan sejak setahun karena perlu promosi yang dipersiapkan sejak jauh hari.

Warga antsusias menyaksikan pesawat-pesawat yang dihadirkan pada gelaran Jogja Air Show (JAS) 2018 yang dipusatkan di Pantai Depok dan Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (17/2/2018). JAS merupakan ajang tahunan yang digelar Lanud Adisutjipto Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, yang pada tahun ini berlangsung selama 2 hari, yaitu 17 dan 18 Februari.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Warga antsusias menyaksikan pesawat-pesawat yang dihadirkan pada gelaran Jogja Air Show (JAS) 2018 yang dipusatkan di Pantai Depok dan Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (17/2/2018). JAS merupakan ajang tahunan yang digelar Lanud Adisutjipto Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, yang pada tahun ini berlangsung selama 2 hari, yaitu 17 dan 18 Februari.
"Kalau ini dilakukan setiap tahun, dengan tanggal yang sudah ditentukan setahun sebelumnya, mungkin pemasarannya jauh lebih bagus. Kita harus campaign karena 2019 sejak tahun ini saya sudah mulai campaign. (Apalagi) 2019 Yogyakarta International Airport sudah selesai," imbuhnya.

Baca juga : Ini Dia Spot Selfie Terbaru di Bantul

Pemerintah daerah pun serius menggarap fasilitas yang ada di landasan pacu milik TNI AU tersebut. Saat ini panjang landasan pacu 800 meter dan akan ditingkatkan menjadi 1.500 meter.

Tak hanya itu, Sultan berharap nantinya akan ditambah fasilitas penunjang seperti toilet, tribun penonton hingga sarana lainnya.

Atraksi pesawat dalam gelaran Jogja Air Show (JAS) 2018 yang dipusatkan di Pantai Depok dan Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (17/2/2018). JAS merupakan ajang tahunan yang digelar Lanud Adisutjipto Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, yang pada tahun ini berlangsung selama 2 hari, yaitu 17 dan 18 Februari.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Atraksi pesawat dalam gelaran Jogja Air Show (JAS) 2018 yang dipusatkan di Pantai Depok dan Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (17/2/2018). JAS merupakan ajang tahunan yang digelar Lanud Adisutjipto Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, yang pada tahun ini berlangsung selama 2 hari, yaitu 17 dan 18 Februari.
"Di sini mungkin (panjang runway) 1.500 mungkin untuk gantole di Watu Gupit (Purwosari, Gunungkidul). Watu Gupit harus kita bebaskan karena berangkatnya dari sana, desainnya sudah ada karena dulu tidak boleh kita stop. Saya menunggu surat yang alamatnya ke Bupati Bantul sebagian besar akan kami fasilitasi. Temukan dulu izinnya (pernah dibuat empat tahun lalu)," jelasnya.

Baca juga : Gemar Nongkrong? Yuk, Mampir ke 5 Gerai Hits di Jogja

Sultan berharap, jika nantinya bisa dibangun fasilitas yang bagus maka penonton dan wisatawan akan nyaman.

"Dengan (panjang runway) 1.500 mungkin pesawat lebih besar bisa ya, daripada yang dijejer di selatan itu (pesawat aeromodeling). (Kemungkinan bisa direalisasikan) baru 2019 kalau suratnya sudah ketemu. Tetapi desain itu sudah selesai mungkin empat tahun yang lalu," ujarnya.

Salah seorang tim layang-layang mempersiapkan diri menerbangkan layangan dengan figur naga, dalam gelaran Jogja Air Show (JAS) 2018 yang dipusatkan di Pantai Depok dan Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (17/2/2018). JAS merupakan ajang tahunan yang digelar Lanud Adisutjipto Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, yang pada tahun ini berlangsung selama 2 hari, yaitu 17 dan 18 Februari.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Salah seorang tim layang-layang mempersiapkan diri menerbangkan layangan dengan figur naga, dalam gelaran Jogja Air Show (JAS) 2018 yang dipusatkan di Pantai Depok dan Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (17/2/2018). JAS merupakan ajang tahunan yang digelar Lanud Adisutjipto Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, yang pada tahun ini berlangsung selama 2 hari, yaitu 17 dan 18 Februari.
Sementara Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Novyan Samyoga menambahkan, dengan penambahan fasilitas termasuk pelebaran dan perpanjangan runway diharapkan bisa meningkatkan antusias penonton maupun atlet. Diharapkan Pantai Depok menjadi pusat pengembangan olahraga kedirgantaraan.

Gelaran air show ini setiap tahunnya bergantian dari taraf internasional maupun nasional. "Internasional dengan lokal bergantian 2017 Jogja Internasional Air Show, tahun 2018 Jogja Air Show. Tahun 2019 kita akan kembali lagi Jogja Internasional Air Show jadi begitu bergantian setiap tahunnya," kata Novyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com