Jogja Air Show Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan

"Saya kira bagus, Jogja Air Show ini bisa menjadi nilai tambah bagi pariwisata di Yogyakarta, karena belum tentu setiap provinsi punya pangkalan, punya pendidikan. Jadi nilai lebih di Yogyakarta di situ," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X seusai menyaksikan JAS 2018 di Pantai Depok, Bantul, Minggu (18/2/2018).

Agar menggaet wisatawan jauh lebih luas diperlukan persiapan sejak setahun karena perlu promosi yang dipersiapkan sejak jauh hari.

Pemerintah daerah pun serius menggarap fasilitas yang ada di landasan pacu milik TNI AU tersebut. Saat ini panjang landasan pacu 800 meter dan akan ditingkatkan menjadi 1.500 meter.

Tak hanya itu, Sultan berharap nantinya akan ditambah fasilitas penunjang seperti toilet, tribun penonton hingga sarana lainnya.

Sultan berharap, jika nantinya bisa dibangun fasilitas yang bagus maka penonton dan wisatawan akan nyaman.

"Dengan (panjang runway) 1.500 mungkin pesawat lebih besar bisa ya, daripada yang dijejer di selatan itu (pesawat aeromodeling). (Kemungkinan bisa direalisasikan) baru 2019 kalau suratnya sudah ketemu. Tetapi desain itu sudah selesai mungkin empat tahun yang lalu," ujarnya.

Gelaran air show ini setiap tahunnya bergantian dari taraf internasional maupun nasional. "Internasional dengan lokal bergantian 2017 Jogja Internasional Air Show, tahun 2018 Jogja Air Show. Tahun 2019 kita akan kembali lagi Jogja Internasional Air Show jadi begitu bergantian setiap tahunnya," kata Novyan.