Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keramahan Petugas Hotel Non-berbintang di NTT Masih Rendah

Kompas.com - 29/03/2018, 17:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu, mengatakan hospitality (keramahan) petugas hotel non-berbintang di wilayah NTT masih rendah.

Hal itu disampaikan Marius dalam rapat kerja daerah DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTT di Hotel Ima Kota Kupang, Kamis (29/3/2018).

Marius mengatakan pihak pemerintah akan meminta pengurus PHRI untuk segera melakukan evaluasi, karena keluhan itu juga disampaikan para tamu.

Baca juga : Labuan Bajo Disiapkan Jadi Pintu Masuk Wisatawan ke NTT

Menurut Marius, khusus untuk hotel berbintang yang ada di Kota Kupang, hospitality masih cukup baik jika dibandingkan di kabupaten lainnya.

"Terus terang hospitality kita masih jauh (dibanding kabupaten lainnya). Saya ke mana-mana selalu berpindah-pindah hotel, hanya untuk mengetes apakah resepsionis kita ramah, atau tidak. Saya tes mulai dari satpam hingga resepsionis hingga kondisi kamar," jelas Marius.

Marius mengaku, belum lama ini ia berada di Labuan Bajo, Manggarai Barat dan mencoba menginap di salah satu hotel.

Baca juga : Inilah Hotel Kapsul Asal Jepang yang Akan Buka di Bandara Soetta

"Saya mulai menegur satpam hingga resepsionis. Saya tegur mereka karena tidak senyum. Saya bilang saya datang bawa uang untuk kamu, jadi kamu harus senyum. Dia langsung senyum dan menyapa saya," ungkap Marius.

Ternyata, lanjut Marius, pengamatannya yang sederhana soal hospitality hotel yang masih rendah juga yang diteliti secara ilmiah oleh beberapa ilmuwan dari Politeknik Negeri Kupang. Mereka melakukan penelitian terkait penilaian wisatawan terhadap sejumlah hotel di NTT.

"Pada umumnya mereka bilang hospitality baik, tapi itu relatif. Kita sendiri harus mengkritik diri. Tapi sebagai kepala dinas saya harus mengatakan bahwa Sapta Pesona harus tetap diperjuangkan baik di hotel maupun restoran kita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com