Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Traveling", Turis Indonesia Sangat Terpengaruh Media Sosial

Kompas.com - 29/03/2018, 19:23 WIB
Sri Anindiati Nursastri,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi orang Indonesia, jejaring sosial adalah sarana penting untuk menyalurkan informasi termasuk soal traveling. Hal tersebut didukung oleh penelitian komprehensif yang dirangkum oleh Amadeus, penyedia teknologi untuk industri perjalanan global.

Data Amadeus yang masuk dalam penelitian "Journey of Me Insights" menyebutkan terdapat tiga sumber rekomendasi yang paling memengaruhi tujuan liburan turis Indonesia. Pertama adalah teman/ kerabat/ rekan kerja (dari mulut ke mulut). Kedua adalah situs pemesanan atau wisata daring (seperti Expedia, Skyscanner, dan sebagainya). Ketiga adalah media sosial.

Sebanyak 29 persen wisatawan Indonesia mendapat rekomendasi perjalanan dari media sosial seperti Instagram dan Facebook. Sementara itu, 26 persen responden mendapat rekomendasi dari aplikasi perusahaan wisata seperti aplikasi maskapai dan hotel. 

"Wisatawan Indonesia sangat terbuka soal rekomendasi perjalanan. Buktinya media sosial masuk dalam tiga sumber paling berpengaruh (terhadap rekomendasi perjalanan)," tutur Andy Yeow, General Manager Amadeus saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/5/2018).

Baca juga : Turis Indonesia Kini Lebih Senang Pergi Mandiri ke Jepang

Laporan yang sama juga menekankan bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia Pasifik yang para wisatawannya melakukan riset dan memesan perjalananannya melalui perangkat mobile dibanding laptop.

Wisatawan tengah berfoto di obyek wisata Bukit Gebang yang terletak di Desa Nangka, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (3/8/2017). Obyek wisata Bukit Gebang masih tergolong baru dikembangkan di Pulau Bangka dan menawarkan spot-spot foto nan InstagramableKOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan tengah berfoto di obyek wisata Bukit Gebang yang terletak di Desa Nangka, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (3/8/2017). Obyek wisata Bukit Gebang masih tergolong baru dikembangkan di Pulau Bangka dan menawarkan spot-spot foto nan Instagramable
Sebanyak 62 persen turis Indonesia melakukan sebagian besar pemesanan melalui ponsel. Lain halnya dengan turis Selandia Baru, hanya 11 persen dari mereka yang melakukan hal serupa. 

"Satu hal yang sangat menonjol adalah wisatawan Indonesia yang paling mobile-driven atau tergantung pada ponsel di wilayah ini (Asia Pasifik)," tambah Andy.

Di sisi lain, ketika 84 persen wisatawan Singapura menganggap penting untuk menemukan bantuan orang yang dapat berbicara bahasa yang mereka mengerti di tempat tujuan, 96 persen wisatawan Indonesia tidak menganggap hal tersebut terlalu penting.

Laporan "Journey of Me Insights" dirangkum lewat kerja sama dengan YouGov pada 14 negara di Asia Pasifik. Jumlah responden adalah 6.870 orang dewasa di seluruh Asia Pasifik, yang telah melakukan perjalanan internasional dalam 12 bulan terakhir. Riset dilakukan antara 8-17 Mei 2017 dan dilakukan secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com