Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Kepresidenan Balai Kirti Simpan 280 Koleksi

Kompas.com - 22/05/2018, 13:12 WIB
I Made Asdhiana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Museum Kepresidenan RI Balai Kirti merayakan hari jadi keempat. Hingga kini museum yang berada di area Istana Kepresidenan Bogor itu telah menyimpan 280 koleksi.

"Semua koleksi merupakan peninggalan keenam Presiden Indonesia berupa foto-foto, dokumen, tanda bintang yang diraih oleh masing-masing presiden, memorabilia, dan buku-buku," kata Kepala Museum Kepresidenan RI Bogor, Amurwani Dwi Lestari Ningsih, Minggu (20/5/2018).

Usai pembukaan pameran temporer Asian Games di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Kota Bogor, Jawa Barat, Amur menjelaskan sejak diresmikan empat tahun silam, keberadaan Museum Balai Kirti semakin diminati. Rata-rata jumlah kunjungan mencapai 1.500 orang per hari.

Baca juga: Menelusuri Lorong Waktu Presiden RI dari Masa ke Masa di Balai Kirti Bogor

Tahun 2017, lanjut Amur, tercatat ada 99.000 pengunjung yang datang ke Museum. Selain untuk masyarakat umum, museum ini juga didatangi sejumlah tamu-tamu penting negara.

Sejumlah pemandu wisata dari Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia, sedang berfoto di patung keenam mantan presiden RI, di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Bogor.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Sejumlah pemandu wisata dari Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia, sedang berfoto di patung keenam mantan presiden RI, di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Bogor.
Amur menjelaskan, banyak masyarakat yang mengira Museum Kepresidenan RI Balai Kirti tertutup untuk umum, sejati ya museum tersebut terbuka luas untuk seluruh masyarakat Indonesia maupun internasional.

Baca juga: Museum Kebangkitan Nasional Gelar Festival, Apa Saja Agendanya?

Memang ada syarat-syarat yang sudah ditentukan yang harus diikuti oleh pengunjung, seperti diharuskan berpakaian rapi dan sopan, tidak menggunakan jins, dan sandal, sertai tidak menggunakan pakaian kaos oblong.

"Ini jadi syarat karena mengingat museum berapa dalam kawaan ring satu, jadi harus mengikuti prosedur dan kelengkapan ring satu," katanya.

Museum menyimpan koleksi enam presiden, mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdulrahman Wahid, Megawati, hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

Seorang wisatawan, sedang mengamati deretan foto presiden RI dari 1945 Soeharto, hingga kini (2016) Joko Widodo, di Museum Balai Kirti Bogor.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Seorang wisatawan, sedang mengamati deretan foto presiden RI dari 1945 Soeharto, hingga kini (2016) Joko Widodo, di Museum Balai Kirti Bogor.
Gedung museum memiliki luasan 5.000 meter persegi, terdiri atas tiga lantai. Lantai pertama memamerkan gambar dan foto-foto presiden, hingga patung keenam presiden.

Terdapat epilog ruang interaksi, bisa digunakan oleh pengunjung, dan ada bermacam-macam permainan seru. Terdapat juga perpustakaan presiden yang menyimpan koleksi buku karya presiden ataupun buku yang dibaca oleh tiap-tiap presiden.

"Di lantai tiga ada taman, sering kita gunakan untuk menjamu dan mengajak tamu negara melihat pemandangan alam Gunung Salak," katanya.

Menurut Amur, pihaknya terus menambah jumlah koleksi museum, salah satunya medali FAO yang diterima oleh Presiden Soeharto atas capaian swasembada berasnya.

Berbagai atribut berlogo Istana Kepresidenan RI, dan miniatur-miniatur khas Bogor seperti kujang dan tugu kujang dijual disini.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Berbagai atribut berlogo Istana Kepresidenan RI, dan miniatur-miniatur khas Bogor seperti kujang dan tugu kujang dijual disini.
"Kita sedang jajaki dengan para presiden, kita perlu berkomunikasi dengan pihak keluarga, dan juga presidennya. Karena semua koleksi ini adalah miliknya presiden," katanya.

Museum Balai Kirti ini dibuka setiap hari kecuali hari Senin. Beroperasi dari jam 09.00 sampai 15.00 WIB.

Untuk bisa mengunjungi museum, masyarakat dapat mengakses di website resmi Balai Kirti dan mendaftarkan diri, dengan jadwal kunjungan dan jumlah orangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com