Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Goreng Anglo, Kuliner Malam Kediri yang Layak Diburu

Kompas.com - 14/06/2018, 15:10 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Nasi goreng anglo bisa menjadi rujukan bagi para pemburu kuliner yang tengah singgah di Kediri, Jawa Timur.

Salah satu menu kuliner yang hanya bisa dinikmati pada malam hari ini cukup sayang kalau dilewatkan.

Nasi goreng anglo sebenarnya mirip dengan nasi goreng pada umumnya. Begitu juga dengan bumbu-bumbunya, nyaris tidak ada perbedaan dengan nasi goreng biasa.

Hanya saja, cara memasaknya yang membuatnya berbeda. Yakni menggunakan tungku mirip kompor yang berbahan dari tanah liat atau terakota.

Api yang dihasilkan berasal dari pembakaran arang sebagai pembakar utamanya.

Baca juga: Keliling Dunia Bareng Nasi Goreng...

Paduan arang dan anglo inilah yang menciptakan sensasi rasa yang tidak biasa. Aroma nasi gorengnya semakin kuat dengan rasa yang tidak kalah lezat.

Hal berbeda lainnya adalah takaran memasaknya. Nasi goreng anglo pada umumnya hanya satu porsi sekali masak. Artinya, berapapun jumlah porsi yang dipesan, menggorengnya juga dilakukan satu persatu.

Nasi goreng anglo dapat ditemui dengan mudah di wilayah Kediri. Sebab, hampir semua pedagang nasi goreng di Kediri memasaknya dengan menggunakan anglo.

Salah satu pedagang nasi goreng anglo adalah Nasi Goreng Bram yang membuka lapaknya di kios lapangan Dandangan 18 Jl Singosari Kelurahan Dandangan, Kota Kediri.

Pemilik kios Abram Yudhasmara Pramudhito mengatakan warungnya itu beroperasi mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

"Buka setiap hari," ujarnya, Selasa (12/6/2018).

Memasak menggunakan anglo dan arang.Kompas.com/M.Agus Fauzul Hakim Memasak menggunakan anglo dan arang.

Abram, begitu dia biasa dipanggil, mengaku selalu menjaga cita rasa masakannya dengan bumbu-bumbu tradisional.

Selain nasi goreng, dia juga menjajakan Nasi Mawut atau nasi goreng bercampur mie. Ada pula sop sayur, mie kuah, serta krengsengan ayam.

Selain biasa mangkal di tempat itu, pemuda ini mengaku kerap mendapat kepercayaan menyediakan nasi goreng dan menu lainnya untuk hajatan-hajatan. Kebanyakan yang mengundangnya dari kalangan Tionghoa.

Soal harga juga masih relatif terjangkau. Untuk nasi goreng, mie, nasi mawut dibanderolnya dengan harga Rp 12.000 tiap porsi. Sedangkan krengsengan ayam dilabeli harga Rp 25.000.

Baca juga: Ini Pendapat Turis Perancis tentang Nasi Goreng...

Abram menuturkan, keahliannya memasak didapatnya dari mengabdi pada beberapa ahli nasi goreng di Kediri. Pengasahan kemampuannya itu dilakukan sejak masih duduk bangku SMP.

"Mulai SMA di tahun 2004 saya buka sendiri dengan jualan keliling," ungkapnya.

Setelah mendapat banyak pelanggan, dia merubah cara penjualannya dengan menetap di satu tempat yakni trotoar. Ini dilakukannya hampir 9 tahun hingga kemudian menyewa kios hingga saat ini.

Dari usaha nasi gorengnya itu pula, Abram bisa membiayai kuliahnya hingga tuntas di Fakultas Hukum UNISKA Kediri. Bahkan sejak setahun ini dia mulai beracara di pengadilan sebagai advokat muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com