Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Domba dan Kambing, Mana yang Paling Enak?

Kompas.com - 24/08/2018, 18:22 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Meski terlihat sama, teryata domba dan kambing memiliki banyak perbedaan. Mulai dari daging, rasa, dan juga cara masaknya.

Dari kedua daging tersebut, manakah yang paling enak?

Juru masak resto ala Timur Tengah yang cukup tersohor di Bogor, Zayn, mengatakan kepada KompasTravel bahwa dirinya kerap berhadapan dengan pertanyaan tersebut.

"Dua-duanya sebenarnya sama-sama enak, tergantung selera, sama dimasak jadi apa," tuturnya.

Baca juga: 4 Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing Menjadi Empuk

Ternyata antara domba dan kambing punya kecocokan hidangan masing-masing. Berdasarkan tekstur, kambing lebih cocok untuk masakan kering seperti nasi goreng, nasi mandhi, nasi kebuli, iga bakar kambing, dan lainnya.

Nasi mandhi dengan lauk daging kambing muda oven.Kompas.com/Silvita Agmasari Nasi mandhi dengan lauk daging kambing muda oven.
"Kambing itu dagingnya emang kering, sedikit lemak dan minyak. Cocoknya dimasak nasi mandhi, kebuli, makanya di Timur Tengah lebih terkenal kambing," ujarnya yang memang berdarah Timur Tengah.

Sedangkan domba, menurut Zayn, paling nikmat diolah jadi hidangan basah seperti sup kambing, gulai kambing, tongseng, dan lainnya.

Baca juga: Kenapa Jodohnya Sate adalah Gulai dan Tongseng?

Ia membenarkan jika domba lebih berlemak dan memiliki kolesterol lebih tinggi dibanding kambing. Namun itu saat belum dimasak.

Zayn mengatakan jika memasaknya menggunakan minyak banyak dan santan, makan kolesterolnya akan bertambah.

"Daging domba itu karakternya berminyak, mankanya kalau dibuat kaldu mantap, gulai juga minyaknya bisa nambah kekentalan," tuturnya yang sejak remaja terlatih menyembelih kambing sediri di lingkungan keluarga.

Menu tengkleng gajah tongseng merupakan salah satu menu favorit yang disajikan Warung Tengkleng Gajah berkuah kental bercita rasa khas dengan tulang dan daging kambing berukuran besar. Warung ini berlokasi di Sleman, DI Yogyakarta.KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Menu tengkleng gajah tongseng merupakan salah satu menu favorit yang disajikan Warung Tengkleng Gajah berkuah kental bercita rasa khas dengan tulang dan daging kambing berukuran besar. Warung ini berlokasi di Sleman, DI Yogyakarta.
Sedangkan untuk sate, Zayn merasa keduanya cocok untuk dijadikan makanan tersebut. Ada konsumennya yang memilih kambing karena satenya lebih berminyak, menghasilkan citarasa yang khas dengan potongan lemak.

"Ada juga yang lebih milih kambing karena lebih padat dagingnya, sama empuknya. Biasanya di resto-resto pakainya kambing, kolesterolnya rendah," ungkapnya.

Bagian yang paling enak

Daging Kambing Panggang ala Turki.KOMPAS/LASTI KURNIA Daging Kambing Panggang ala Turki.
Dari banyaknya bagian kambing yang bisa dimakan, Zayn menyarankan bagian paha depan untuk diolah pemula.

Paha depan menurut pengalaman Zayn memiliki tekstur yang paling lembut dan empuk saat dimasak tanpa perlakuan khusus.

"Paha atas bagian depan itu tidak terlalu jadi tumpuan, tidak kayak kaki belakang ototnya lebih kuat, lebih keras. Saya pernah baca juga hasil penelitian, paha depan paling mudah dicerna, pantas paling disukai Rasul," paparnya.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com