Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempe Mendoan, Oleh-oleh Khas Purwokerto

Kompas.com - 16/09/2018, 17:19 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Anda yang berasal dari Jawa Tengah, terutama Purwokerto, pasti akrab dengan tempe mendoan. Selain dimakan langsung, mendoan juga biasa dijadikan oleh-oleh.

Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Banyumas, Suwondo Geni mengatakan mulanya memang tempe mendoan hanya bisa dinikmati di Banyumas. Namun kini wisatawan bisa mencari tempe yang sudah dikemas.

“Dulu mungkin memang orang hanya bisa di Banyumas, tetapi sekarang toko-toko pun menjual tempe mendoan yang sudah dikemas dan bisa digoreng sendiri,” ujar Suwondo kepada KompasTravel, Jumat (14/9/2018).

Baca juga: Asal-usul Nama Tempe Mendoan

Suwondo mengatakan cita rasa tempe mendoan khas Purwokerto berbeda dengan daerah lainnya.

“Kalau tempe mendoan di Purwokerto lebih terasa mendoannya. Kalau saya bandingkan dengan daerah lain, seperti tempe goreng biasa saja. Makanya harus coba tempe mendoan asli Purwokerto,” kata dia.

Oleh-oleh tempe mendoan ini bisa ditemukan di sentra oleh-oleh Sawangan. Tempe mendoan telah dikemas dengan bumbu juga sausnya. Khusus oleh-oleh, tempe dikemas menggunakan besek atau anyaman dari bambu.

Harga tempe mendoan beragam, tergantung ukurannya. Untuk ukuran kecil mulai dari Rp 5.000 per empat lembar tempe. Sementara ukuran besar mulai dari Rp 2.000 per lembar tempe.

Baca juga: Ini Proses Pembuatan Keripik Tempe Setipis Kartu ATM

Tempe mendoan merupakan tempe goreng. Suwondo mengatakan, tempe yang digunakan untuk tempe mendoan adalah tempe khas Banyumas.

Selain bentuknya tipis, tempe tersebut juga dibungkus dengan daun pisang. Lembaran tempe akan dicelupkan ke adonan dan diberi bumbu antara lain garam, bawang, dan ketumbar.

Tempe hanya digoreng setengah matang atau biasa disebut ‘mendo’ oleh orang Banyumas. Dari sanalah muncul nama tempe mendoan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com