Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memicu Adrenalin, Ini 4 Festival "Berbahaya" dari Berbagai Negara

Kompas.com - 26/09/2018, 20:10 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penduduk dari belahan dunia terbagi dalam bermacam suku, ras, dan budaya. Dengan banyaknya kebudayaan itu, semakin banyak pula acara atau kegiatan unik yang diselenggarakan.

Kegiatan tersebut bisa berwujud festival yang diadakan dalam tempo bulanan dan bahkan tahunan sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing. Baik itu untuk tradisi, ataupun memperingati peristiwa tertentu.

Tak semua festival atau perayaan itu berlangsung aman. Terdapat beberapa festival yang "berbahaya" namun tetap dipertahankan dan selalu diadakan.

Mempertahankan tradisi adalah salah satu alasan perayaan tersebut tetap dilaksanakan. Berikut tujuh festival ataupun perayaan yang berbahaya di dunia, dilansir dari Encyclopedia Britannica:

1. Festival Takanakuy, Peru

Festival Takanakuyabc Festival Takanakuy

Biasanya, Hari Raya Natal identik dengan kedamaian, berbagi hadiah, kisah kebaikan Sinterklas, dan berkumpulnya keluarga. Natal dijadikan momen penuh kebahagiaan bagi umat Nasrani.

Namun, semua itu berbanding terbalik dengan sebuah festival yang ada di Peru. Natal di Peru diwarnai atraksi pertarungan bagi mereka yang ingin menyelesaikan masalahnya.

Takanakuy dalam bahasa setempat berarti "darah mendidih". Bagi masyarakat Kota Santo Thomas, festival ini dilakukan bertepatan pada 25 Desember.

Tak hanya lelaki, perempuan juga boleh ikut andil dalam festival ini. Namun, mereka yang bertarung tak diperbolehkan menggunakan senjata sama sekali.

Aturan mainnya cukup sederhana, di antara mereka boleh adu jotos, menendang bebas tanpa adantya gigitan dengan diawasi oleh seorang wasit.

Uniknya lagi, setelah mereka berhenti bertarung, mereka akan bersalaman dan berpelukan satu sama lain walau dengan kondisi berlumuran darah.

2.Festival Rouketopolemos (Perang Roket), Yunani

Festival Rouketopolemoschios.gr Festival Rouketopolemos

Setiap Paskah tiba, penduduk Yunani melakukan festival yang bisa dibilang unik dan berbahaya. Salah satu penduduk di Pulau Chios, Yunani meyelenggarakan Festival Rouketopolemos (perang roket)

Pada perayaan itu, setiap orang memiliki roket kecil yang diproduksi oleh penduduk setempat. Roket ini nantinya akan digunakan untuk menembak target lonceng di Gereja Santo Martin dan Gereja Maria Panagia Erithiani.

Kedua jemaat akan "saling serang" menggunakan roket buatannya masing-masing. Acara yang digelar ini untuk merayakan Paskah sekaligus menandai peristiwa Kebangkitan Yesus Kristus.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com