Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Sanur Masih Jadi Favorit Wisatawan

Kompas.com - 03/10/2018, 18:20 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Berkelana ke kawasan Sanur, Anda akan merasakan hal yang berbeda dengan wilayah lainnya di Bali. Terutama jika dibandingkan dengan wilayah Kuta yang sedang ramai-ramainya dikunjungi wisatawan.

"Sanur itu booming-nya sudah lewat, sekitar tahun 1980-an. Tapi sampai sekarang tidak pernah sepi, walau tidak se-crowded Kuta," tutur Taruh Ariartha, Manager E-Commerce Prime Plaza Suites Sanur, yang juga warga asli Sanur, kepada KompasTravel.

Baca juga: Liburan ke Sanur, Yuk Ikut Wisata Konservasi Penyu

Menurut dia, wisatawan yang datang ke Sanur kini berbeda dengan sepuluh tahun lalu. Saat ini wisatawan yang berkunjung lebih "senior" dan bukan merupakan first visit ke Bali.

"Mayoritas wisatawan ke Sanur sekarang terutama tamu hotel itu yang senior, terkadang mereka bawa keluarga. Tapi yang jelas sudah bukan pertama kali lagi ke Bali," tutur pria yang kerap disapa Ari itu.

Ia mengaku banyak mendapat kesan baik dari wisatawan yang datang ke Sanur. Menurut mereka, Sanur cukup cocok untuk menikmati Bali untuk yang kesekian kali.

Warung Nasi Campur Bali, Bu Weti, Pantai Segara Ayu, Sanur, Bali, Jumat (28/9/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Warung Nasi Campur Bali, Bu Weti, Pantai Segara Ayu, Sanur, Bali, Jumat (28/9/2018).
"Mereka yang datang suka Sanur yang tidak terlalu crowded, masih nyaman untuk dinikmati orang dewasa. Juga karena masyarakatnya masih menjaga Sanur dengan kearifan lokal dan religinya," tutur Ari.

Menurut dia, masyarakat Sanur dikenal masih lekat dengan keagamaan dan tradisi leluhurnya. Hal itu terlihat dari upacara-upacara adat yang masih sering dan mudah ditemui di kawasan Sanur.

Selain itu, masyarakat Sanur memiliki beberapa peraturan yang harus dipatuhi industri wisata, seperti bukanya bar dan pusat hiburan tidak boleh 24 jam. 

"Sehingga peraturannya menjaga Sanur supaya masih kondusif, tidak seramai Kuta. Bar diskotik sudah tutup jam 12-an," kata Ari.

Selain itu, Sanur menjadi salah satu tempat di Bali yang menyajikan banyak kuliner tradisional. Mulai dari nasi campur, ayam lalapan, betutu, sambal bali, dan masih banyak lagi.

Sejumlah nelayan memacu perahu layar mereka saat kompetisi perahu tradisional untuk memeriahkan Sanur Village Festival 2017 di Pantai Segara Ayu, Sanur, Bali, Rabu (9/8/2017). Festival bertema Bhinneka Tunggal Ika yang berlangsung pada 9-13 Agustus dengan menampilkan berbagai kegiatan dan atraksi wisata tersebut bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sanur. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/kye/17.ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana Sejumlah nelayan memacu perahu layar mereka saat kompetisi perahu tradisional untuk memeriahkan Sanur Village Festival 2017 di Pantai Segara Ayu, Sanur, Bali, Rabu (9/8/2017). Festival bertema Bhinneka Tunggal Ika yang berlangsung pada 9-13 Agustus dengan menampilkan berbagai kegiatan dan atraksi wisata tersebut bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sanur. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/kye/17.
Saat itu KompasTravel sempat mencicipi kuliner Sambal Mak Beng dan Nasi Campur Men Weti. Keduanya sangat dipadati wisatawan bahkan sebelum buka. Soal rasa jangan ditanya, kuliner-kuliner tradisional itu bisa membuat lidah Anda kangen akan cita rasa Bali.

Sanur juga jadi tempat terbaik bagi wisatawan yang ingin berburu matahari terbit dari Pulau Dewata. Konon deretan pantai di kawasan Sanur jadi spot tercantik melihat sunrise, bahkan ada satu pantai di Sanur yang dinamai Pantai Matahari Terbit.

"Kalau ke Sanur harus liat keindahan matahari terbitnya, terutama di deretan pantai itu ada Pantai Matahari Terbit, Segara Ayu, Pantai Karang, Sindu, dan Pantai Sanurnya," terang Ari.

Baca juga: Sarapan Nasi Campur Bali Legendaris di Pantai Segara Ayu, Sanur

Alasan terakhir wisatawan masih ramai ke Sanur ialah karena letaknya yang strategis, berada di tengah destinasi wisata Bali.

Ari mengatakan tidak jarang wisatawan yang menginap di Sanur berkeliling obyek wisata di Bali, mulai dari Besakih, Karang Asem, Ubud, Tanah Lot, dan Kuta.

"Sanur itu kan posisinya di tengah ya, jadi kemana-mana itu relatif mudah dijangkau. Rata-rata menuju ke kawasan wisata kayak Ubud, Karangasem, Kuta itu tidak lebih dari satu jam," pungkas Ari.

Warga Sanur pun optimis dengan kearifan lokalnya yang menjaga Sanur, pariwisata di sana akan tetap hidup dan terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com