Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ikut Promosi Wisata Gastronomi di Perancis

Kompas.com - 08/10/2018, 13:30 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia ikut mempromosikan destinasi-destinasi wisata gastronomi dan warisan budaya kuliner daerah di Perancis.

Promosi ini dilakukan dalam rangkaian Pesta Gastronomi-Good France ke-8 di Village International de la Gastronomie (VIG) di kaki Menara Eiffel, Paris.

Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan Kedubes Perancis Marc Piton dan Direktur Promosi Pariwisata untuk Wilayah Eropa Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Agustini Rahayu telah melakukan Surat Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) pada 24 September 2018 untuk acara tersebut.

Marc mengatakan Gastronomi telah menjadi pembangkit utama daya tarik pariwisata yang penting bagi Perancis dan Indonesia.

Kedua negara memiliki niat yang sama untuk membangun destinasi-destinasi wisata yang lebih beragam dengan salah satunya mengangkat kekhasan kulinernya masing-masing.

“Melalui Surat Penyataan Kehendak ini, kedua negara bermaksud untuk membuat panduan-panduan khusus dalam bahasa-bahasa setempat, memberikan rekomendasi tempat-tempat berkualitas, serta mengembangkan program-program kebudayaan bersama yang kemudian akan dipromosikan melalui berbagai festival dan acara internasional baik di Perancis maupun di Indonesia,” kata Marc dalam keterangan tertulis.

Penandatanganan Surat Penyataan Kehendak tanggal 24 September 2018 di Paris.DOK. IFI Penandatanganan Surat Penyataan Kehendak tanggal 24 September 2018 di Paris.

Adapun Indonesia telah berpartisipasi selama tiga kali berturut-turut dalam acara VIG.

Nantinya, Kementerian Pariwisata Indonesia akan mendatangkan juru masak ternama Chef William Wongso dan Chef Ragil Wibowo.

Kedua chef akan menggelar demo masak masakan khas Indonesia, lokakarya memasak, dan kunjungan ke beberapa sekolah masak di Paris selama berlangsungnya VIG.

Gastronomi sendiri merupakan pintu masuk yang tepat untuk mengundang wisatawan agar mereka berkunjung ke daerah-daerah lain di kedua negara.

Dengan 18 provinsi di Perancis dan 34 provinsi di Indonesia, kedua negara memiliki kekayaan kuliner yang besar, khususnya masakan-masakan khas setiap daerahnya.

Seperti tergambar jelas dari 1.200 varian keju di Perancis dan puluhan jenis soto di Indonesia.

Adapun arus wisatawan antara kedua negara selalu meningkat. Perancis adalah negara tujuan wisata utama orang Indonesia di Eropa tepatnya di Paris.

Sementara wisatawan asal Perancis sendiri lebih banyak memilih destinasi Indonesia yakni Bali untuk dikunjungi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com